Basarnas Gorontalo melakukan pencarian seorang anak berumur 13 tahun warga Kecamatan Dungingi yang diduga hilang atau hanyut di sungai Bone, Kota Gorontalo, Jumat.
Kepala kantor SAR Gorontalo, Jefry Mewo mengatakan sebelumnya pada hari Kamis (2/4) korban sedang memancing bersama teman-temannya di sungai yang terletak di Jembatan Jodoh, Dungingi.
"Setelah memancing, mereka mandi dan korban mendadak hilang, oleh karena itu temannya menyampaikan kepada pihak keluarga terkait hal itu," ucapnya.
Ia menjelaskan jika pihak keluarga baru melaporkan jika korban hilang pada Jumat pagi.
"Keluarga korban pun sempat melakukan pencarian hingga menyusuri sungai hingga ke muara di Kecamatan Hulonthalangi namun belum ditemukan," kata dia.
Setelah menerima laporan, Tim Basaranas langsung melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet serta alat selam.
"Kami telah menerima laporan dan saat ini sementara dilakukan pencarian oleh tim dibantu oleh unsur TNI, Polri dan BPBD serta masyarakat. Semoga korban cepat ditemukan dan tidak ada kendala di lapangan," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
Kepala kantor SAR Gorontalo, Jefry Mewo mengatakan sebelumnya pada hari Kamis (2/4) korban sedang memancing bersama teman-temannya di sungai yang terletak di Jembatan Jodoh, Dungingi.
"Setelah memancing, mereka mandi dan korban mendadak hilang, oleh karena itu temannya menyampaikan kepada pihak keluarga terkait hal itu," ucapnya.
Ia menjelaskan jika pihak keluarga baru melaporkan jika korban hilang pada Jumat pagi.
"Keluarga korban pun sempat melakukan pencarian hingga menyusuri sungai hingga ke muara di Kecamatan Hulonthalangi namun belum ditemukan," kata dia.
Setelah menerima laporan, Tim Basaranas langsung melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet serta alat selam.
"Kami telah menerima laporan dan saat ini sementara dilakukan pencarian oleh tim dibantu oleh unsur TNI, Polri dan BPBD serta masyarakat. Semoga korban cepat ditemukan dan tidak ada kendala di lapangan," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020