Perum Bulog Sub Divisi Regional Gorontalo siap mendukung segala upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Gorontalo, untuk menekan dampak dari Pandemi virus Corona baru atau COVID-19.

Bulog telah menyiapkan dua ribu ton beras, yang disimpan di tiga gudang.

"Sebanyak 1.600 ton berada di gudang Talumolo, 300 ton di gudang Marisa Pohuwato, dan 250 ton berada di gudang Bongo Kabupaten Boalemo," kata wakil pimpinan cabang Bulog Gorontalo La Ode Suleman, saat rapat terbatas bersama gubernur di aula rumah dinas, Senin.

Menurut La Ode, jika mengambil Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk penanggulangan corona, dimana pagu per tahun untuk setiap kabupaten/kota sebanyak 100 ton dan untuk pagu provinsi 200 ton, maka stok beras mencukupi hingga 4 bulan kemudian.

"Jadi  dengan estimasi kebutuhan CPP di enam kabupaten kota plus provinsi, saya rasa 3-4 bulan ke depan masih bisa kami akomodir untuk kebutuhan beras dari posisi 2.000 ton yang ada," jelasnya.

Ia menambahkan di beberapa wilayah sedang panen, sehingga sebagian kebutuhan beras di Gorontalo dapat diambil dari beras yang baru panen serta dari beberapa pengusaha beras di kota Gorontalo.

Untuk ketersediaan minyak goreng, stok yang ada di Bulog saat ini sebanyak 14 ribu liter dan tepung terigu sebanyak 4 ton.

Bulog menyatakan stok tersebut cukup untuk menghadapi Bulan Ramadhan dan lebaran nanti.**

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020