Gorontalo (ANTARA) - Bulog Cabang Gorontalo memiliki stok beras mencapai 1.213 ton yang berada di Gudang Talumolo, Kota Gorontalo, Gudang Bongo, Kabupaten Gorontalo, dan Gudang Marisa di Kabupaten Pohuwato.
Kepala Bulog Cabang Gorontalo Munafri Syamsudin, di Gorontalo, Selasa, mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir karena Bulog memiliki stok beras yang cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi.
"Bahkan kami akan menambah stok beras 3.300 ton pada akhir bulan Februari ini," ujar Munafri.
Ia menjelaskan, tambahan beras tersebut akan disimpan di tiga gudang, yaitu 2.350 ton untuk Gudang Talumolo, 500 ton untuk Gudang Bongo, dan 450 ton di Gudang Marisa.
"Sehingga total stok kami pada akhir bulan Februari mencapai 4.513 ton," kata dia pula.
Munafri menegaskan, peningkatan stok beras merupakan bagian dari strategi Bulog untuk menjaga ketahanan pangan dan intervensi harga beras di pasaran.
"Dengan stok yang cukup, kami berharap masyarakat tidak perlu khawatir atau memborong," kata dia lagi.
Menurutnya, stok beras yang dimiliki Bulog diharapkan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat hingga Idul Fitri nanti, dan jika stok berkurang maka pihaknya akan kembali mendatangkan beras untuk persiapan bulan berikutnya.
Upaya menjaga ketersediaan pangan, Bulog telah memulai alokasi program bantuan pangan dan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk bulan Februari. Saat ini mereka telah mengalokasikan 10 ton beras untuk Kabupaten Gorontalo Utara, khususnya di Kecamatan Kwandang.
Munafri juga mengungkapkan bahwa bantuan pangan itu disalurkan untuk masyarakat yang termasuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH), yang merupakan bantuan beras gratis dari pemerintah.
"Kami memastikan bahwa bantuan ini sampai kepada yang membutuhkan tanpa dipungut biaya. Tim kami akan mendistribusikan bantuan sesuai dengan daftar nama-nama penerima manfaat yang telah disampaikan," ujarnya pula.
Stok beras Bulog Gorontalo capai 1.213 ton
Selasa, 20 Februari 2024 16:11 WIB