Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan jika mulai dari tingkat desa hingga kelurahan di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo telah melakukan pergeseran anggaran untuk penyaluran jaminan sosial bagi warga terdampak pandemi COVID-19.
"Saya memantau seluruh desa dan kelurahan telah melakukan pergeseran anggaran selain pemerintah daerah terkait jaminan sosial," ujar Nelson di Gorontalo, Senin.
Ia menjelaskan jika anggaran tersebut akan dipergunakan bagi kebutuhan warga yang terdampak pandemi virus corona baru atau COVID-19.
"Semua kecamatan hingga desa juga melaksanakan pembersihan lingkungan dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19, sosialisasi dan protokol kesehatan serta membentuk gugus tugas dan posko," kata dia, lagi.
Untuk pembentukan gugus tugas di kecamatan, ia mengaku hal itu merupakan inisiatif agar penanganan COVID-19 ini berada dalam satu komando.
"Setiap desa pun membatasi dan memantau lalu lintas manusia yang berasal dari luar daerah. Kolaborasi mulai dari tingkat desa juga sangat baik, mulai dari Puskesmas, Polsek, Koramil dan lainnya," jelasnya.
Nelson meminta agar masyarakat menaati jam malam yang telah ditetapkan alam penanganan pandemi virus corona baru.
Ia menjelaskan jika jam malam adalah pembatasan aktivitas malam sejak pukul 22.00 hingga pukul 04.30 WITA.
"Kami memberitahukan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di luar rumah pada jam malam tersebut, dan tidak melaksanakan kegiatan apapun kecuali pelayanan medik, layanan keseharan dan kegiatan distribusi pangan untuk kepentingan masyarakat," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
"Saya memantau seluruh desa dan kelurahan telah melakukan pergeseran anggaran selain pemerintah daerah terkait jaminan sosial," ujar Nelson di Gorontalo, Senin.
Ia menjelaskan jika anggaran tersebut akan dipergunakan bagi kebutuhan warga yang terdampak pandemi virus corona baru atau COVID-19.
"Semua kecamatan hingga desa juga melaksanakan pembersihan lingkungan dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19, sosialisasi dan protokol kesehatan serta membentuk gugus tugas dan posko," kata dia, lagi.
Untuk pembentukan gugus tugas di kecamatan, ia mengaku hal itu merupakan inisiatif agar penanganan COVID-19 ini berada dalam satu komando.
"Setiap desa pun membatasi dan memantau lalu lintas manusia yang berasal dari luar daerah. Kolaborasi mulai dari tingkat desa juga sangat baik, mulai dari Puskesmas, Polsek, Koramil dan lainnya," jelasnya.
Nelson meminta agar masyarakat menaati jam malam yang telah ditetapkan alam penanganan pandemi virus corona baru.
Ia menjelaskan jika jam malam adalah pembatasan aktivitas malam sejak pukul 22.00 hingga pukul 04.30 WITA.
"Kami memberitahukan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di luar rumah pada jam malam tersebut, dan tidak melaksanakan kegiatan apapun kecuali pelayanan medik, layanan keseharan dan kegiatan distribusi pangan untuk kepentingan masyarakat," ungkapnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020