Satu pasien yang terinfeksi virus corona jenis baru atau COVID-19 di Kota Palu meninggal dunia saat dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura, Palu, Senin dini hari.
"Salah satu pasien yang merupakan seorang ibu, semalam pukul 01.00 dini hari, mengembuskan napas terakhir," kata Direktur RSU Anutapura Palu dr. Hery Mulyadi di Palu, Senin pagi.
Ia menjelaskan pasien tersebut merupakan satu dari empat orang yang satu keluarga positif terinfeksi COVID-19.
Empat orang itu, antara lain korban, sang suami beserta dua anaknya. Sebelumnya mereka berempat berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), kemudian dinyatakan positif setelah pihak RSU Anutapura msnerima hasil tes swab keempatnya.
"Kami dari bagian pemulasaraan jenazah RSU Anutapura melakukan kewajiban menguburkan pasien yang bersangkutan dengan memakai alat pelindung diri (APD) lengkap bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di lokasi pemakaman yang telah ditentukan," ujarnya.
Jenazah tersebut diketahui dimakamkan di Kelurahan Poboya, Kecamatan Palu Timur. "Dan dikawal oleh aparat kepolisian menuju tempat pemakaman hingga dikuburkan," ujarnya.
Hingga kini, pasien positif COVID-19 di Kota Palu yang meninggal dunia menjadi dua orang.
Sebelumnya pada Senin (30/3) satu PDP COVID-19 berjenis kelamin laki-laki meninggal dunia saat sedang menjalani isolasi di RSU Anutapura Palu.
Tidak lama setelah meninggal, hasil tes swab pasien PDP tersebut keluar dan hasilnya positif terinfeksi COVID-19.
Untuk sementara warga Palu yang positif COVID-19 berdasarkan data Posko Pencegahan dan Pengendalian Penyebaran COVID-19 Kota Palu berjumlah tujuh orang dengan rincian dua pasien meninggal dunia, dua dinyatakan sembuh dan tiga menjalani perawatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
"Salah satu pasien yang merupakan seorang ibu, semalam pukul 01.00 dini hari, mengembuskan napas terakhir," kata Direktur RSU Anutapura Palu dr. Hery Mulyadi di Palu, Senin pagi.
Ia menjelaskan pasien tersebut merupakan satu dari empat orang yang satu keluarga positif terinfeksi COVID-19.
Empat orang itu, antara lain korban, sang suami beserta dua anaknya. Sebelumnya mereka berempat berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), kemudian dinyatakan positif setelah pihak RSU Anutapura msnerima hasil tes swab keempatnya.
"Kami dari bagian pemulasaraan jenazah RSU Anutapura melakukan kewajiban menguburkan pasien yang bersangkutan dengan memakai alat pelindung diri (APD) lengkap bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di lokasi pemakaman yang telah ditentukan," ujarnya.
Jenazah tersebut diketahui dimakamkan di Kelurahan Poboya, Kecamatan Palu Timur. "Dan dikawal oleh aparat kepolisian menuju tempat pemakaman hingga dikuburkan," ujarnya.
Hingga kini, pasien positif COVID-19 di Kota Palu yang meninggal dunia menjadi dua orang.
Sebelumnya pada Senin (30/3) satu PDP COVID-19 berjenis kelamin laki-laki meninggal dunia saat sedang menjalani isolasi di RSU Anutapura Palu.
Tidak lama setelah meninggal, hasil tes swab pasien PDP tersebut keluar dan hasilnya positif terinfeksi COVID-19.
Untuk sementara warga Palu yang positif COVID-19 berdasarkan data Posko Pencegahan dan Pengendalian Penyebaran COVID-19 Kota Palu berjumlah tujuh orang dengan rincian dua pasien meninggal dunia, dua dinyatakan sembuh dan tiga menjalani perawatan.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020