Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Provinsi Gorontalo menargetkan pembangunan Bendungan Randangan di Kabupaten Pohuwato rampung pada akhir tahun 2015.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di Gorontalo, Selasa, mengatakan pembangunan bendungan yang dibiayai APBN sejak 2013 itu akan mampu mengairi lebih dari 1.000 hektare sawah baru.

"Saya berharap pekerjaan bendungan dan penyiapan lahan bisa dilakukan sekaligus sehingga cepat selesai. Bendungan ini tulang punggung petani dan masyarakat Pohuwato," katanya.

Rusli mengatakan saat kunjungan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, pemprov mengusulkan pencetakan sawah baru dengan alasan bendungan akan segera rampung.

Ia mengemukakan para petani di Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango yang lahan sawahnya telah beralih fungsi, bisa dipindahkan di lokasi sawah baru nanti.

"Kami akan bikin transmigrasi lokal. Maksudnya, ketika sudah siap lahan sawah baru maka petani di daerah Bone Bolango dan Kota Gorontalo kami alihkan di sini. Di dua daerah itu banyak lahan pertanian yang sudah beralih fungsi dan mereka sudah menjadi pengangguran karena itu," katanya.

Bupati Pohuwato Syarief Mbuinga mengatakan pembangunan Bendungan Randangan tidak memiliki kendala yang berarti.

Ia menjelaskan masalah pembebasan lahan yang tahun lalu masih sering terjadi kini, sudah diminimalisasi.

Terlebih lagi, kata dia, pembiayaan pembebasan lahan sudah diambil alih oleh pemerintah pusat.

"Sudah ada kesepakatan antara Pemprov Gorontalo, Pemkab Pohuwato, dan pemerintah pusat melalui Kementerian PU terkait dengan pembebasan lahan. Pemerintah pusat melalui Kementerian PU sudah menyiapkan 32 miliar rupiah khusus untuk kelanjutan pembebasan lahan, sehingga saya berkeyakinan tidak ada hal berarti menyangkut masalah itu," katanya.  

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015