Dandim 1314/Gorontalo Utara, Letkol Arm Firstya Andrean Gitrias, menyebut hasil tes cepat COVID-19 "Rapid Test" yang dilakukannya, negatif.
"Kami baru saja mengikuti penyaringan melalui pengambilan sampel darah dengan metode tes cepat, alhamdulillah hasilnya negatif," ujar Dandim, di Gorontalo, Senin.
Tes cepat itu juga diikuti Kapolres Gorontalo Utara, AKBP Dicky Irawan Kesuma, serta Wakapolres, dua anggota Kodim 1314 dan dua anggota Polres.
"Seluruhnya negatif hasil tes cepat yang dilakukan di Puskesmas Kwandang," ujarnya.
Tes cepat dilakukan, menyusul kematian satu orang positif COVID-19 berdasarkan "Swab Test", yaitu eks penumpang KM Sabuk Nusantara-97, yang turun di Pelabuhan Kwandang pada 3 April 2020.
"Saat itu, kami melakukan evakuasi terhadap 22 orang penumpang yang turun di Pelabuhan Kwandang, dari Nunukan, Kalimantan Utara, dan berdasarkan riwayat kontak, maka perlu melakukan tes cepat untuk penyaringan awal," ujar Dandim.
Selanjutnya, tes cepat kedua akan dilakukan pekan depan. Tes cepat juga akan dilakukan untuk personel lainnya, untuk gelombang berikutnya, kata Dandim.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
"Kami baru saja mengikuti penyaringan melalui pengambilan sampel darah dengan metode tes cepat, alhamdulillah hasilnya negatif," ujar Dandim, di Gorontalo, Senin.
Tes cepat itu juga diikuti Kapolres Gorontalo Utara, AKBP Dicky Irawan Kesuma, serta Wakapolres, dua anggota Kodim 1314 dan dua anggota Polres.
"Seluruhnya negatif hasil tes cepat yang dilakukan di Puskesmas Kwandang," ujarnya.
Tes cepat dilakukan, menyusul kematian satu orang positif COVID-19 berdasarkan "Swab Test", yaitu eks penumpang KM Sabuk Nusantara-97, yang turun di Pelabuhan Kwandang pada 3 April 2020.
"Saat itu, kami melakukan evakuasi terhadap 22 orang penumpang yang turun di Pelabuhan Kwandang, dari Nunukan, Kalimantan Utara, dan berdasarkan riwayat kontak, maka perlu melakukan tes cepat untuk penyaringan awal," ujar Dandim.
Selanjutnya, tes cepat kedua akan dilakukan pekan depan. Tes cepat juga akan dilakukan untuk personel lainnya, untuk gelombang berikutnya, kata Dandim.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020