Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, tahun 2015 mengalokasikan anggaran sekitar Rp2 miliar untuk memperbaiki akses jalan yang rusak di Kecamatan Bulango Ulu.
Bupati Bone Bolango Hamim Pou, mengatakan, perbaikan akses jalan tersebut sudah termasuk pekerjaan pelebaran jalan dengan memotong jalur-jalur sulit yang melintasi pegunungan, yang kemudian dirapikan dan diratakan (cut and fill).
"Pekerjaan pelebaran jalan mulai dari Desa Kopi, Kecamatan Bulango Utara sampai di Kecamatan Bulango, dan Pemkab Bone Bolango telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 2 miliar," ungkap bupati.
Dengan program "Bone Bolango Melayani" (BBM) yang digalakkan pada 2015, diharapkan proses perbaikan jalan benar-benar memiliki manfaat besar bagi warga.
Bupati berharap dengan adanya perbaikan akses jalan itu, masyarakat di ujung utara Kabupaten Bone Bolango tersebut bisa lebih mudah untuk memasarkan produk maupun hasil-hasil pertanian.
Kalau jalannya sudah bagus, tentu masyarakat lebih mudah untuk memasarkan hasil pertanian dan perkebunan di pasar-pasar tradisional.
"Sudah pasti ongkos maupun biaya transportasi ke pasar menjadi ringan," tambah bupati yang sebelumnya pernah berprofesi sebagai wartawan.
Pemkab berharap ada perbaikan sektor ekonomi masyarakat di daerah itu, karena sebagian besar warga berprofesi petani dan nelayan.
Warga setempat menyambut baik program perbaikan jalan di wilayah Bulango Ulu, yang selama ini dianggap belum "merdeka" dan sulit menjangkau daerah perkotaan.
"Kalau akses jalan sudah bagus, hasil-hasil pertanian kami berbagai tanaman holtikultura seperti cabai, bawang, tomat dan sayur-sayuran, bisa dipasarkan dengan mudah ke pasar tradisional di Suwawa dan Kabila, ibu kota Kabupaten Bone Bolango, serta pasar sentral di Kota Gorontalo," kata Maryam, salah satu ibu rumah tangga.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Bupati Bone Bolango Hamim Pou, mengatakan, perbaikan akses jalan tersebut sudah termasuk pekerjaan pelebaran jalan dengan memotong jalur-jalur sulit yang melintasi pegunungan, yang kemudian dirapikan dan diratakan (cut and fill).
"Pekerjaan pelebaran jalan mulai dari Desa Kopi, Kecamatan Bulango Utara sampai di Kecamatan Bulango, dan Pemkab Bone Bolango telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 2 miliar," ungkap bupati.
Dengan program "Bone Bolango Melayani" (BBM) yang digalakkan pada 2015, diharapkan proses perbaikan jalan benar-benar memiliki manfaat besar bagi warga.
Bupati berharap dengan adanya perbaikan akses jalan itu, masyarakat di ujung utara Kabupaten Bone Bolango tersebut bisa lebih mudah untuk memasarkan produk maupun hasil-hasil pertanian.
Kalau jalannya sudah bagus, tentu masyarakat lebih mudah untuk memasarkan hasil pertanian dan perkebunan di pasar-pasar tradisional.
"Sudah pasti ongkos maupun biaya transportasi ke pasar menjadi ringan," tambah bupati yang sebelumnya pernah berprofesi sebagai wartawan.
Pemkab berharap ada perbaikan sektor ekonomi masyarakat di daerah itu, karena sebagian besar warga berprofesi petani dan nelayan.
Warga setempat menyambut baik program perbaikan jalan di wilayah Bulango Ulu, yang selama ini dianggap belum "merdeka" dan sulit menjangkau daerah perkotaan.
"Kalau akses jalan sudah bagus, hasil-hasil pertanian kami berbagai tanaman holtikultura seperti cabai, bawang, tomat dan sayur-sayuran, bisa dipasarkan dengan mudah ke pasar tradisional di Suwawa dan Kabila, ibu kota Kabupaten Bone Bolango, serta pasar sentral di Kota Gorontalo," kata Maryam, salah satu ibu rumah tangga.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015