Tim gabungan Resmob Polda Gorontalo dan Street Hunter mengamankan lima pemuda yang diduga melakukan balapan liar di kompleks eks-terminal 42, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Personel tim Street Hunter Polres Gorontalo Kota, Brigadir Jemi di Gorontalo, Sabtu, mengatakan lima pemuda tersebut diamankan setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat mengenai kegiatan balap liar di wilayah itu.
"Hal ini dilakukan dalam rangka menciptakan situasi dan kondisi yang aman serta kondusif, utamanya dalam menghadapi pandemik COVID-19 yang bertepatan dengan pelaksanaan bulan Ramadhan," ujarnya.
Jemi menjelaskan jika pihaknya mengamankan lima pemuda tersebut beserta barang bukti dua unit sepeda motor.
Menurut Jemi, masyarakat sudah resah dengan ulah para remaja tersebut yang sering melakukan balapan liar.
Sementara itu, Kasat Sabhara Polres Gorontalo Kota AKP Evendy Abdul mengatakan jika pihak Kepolisian akan menindaklanjuti jika ada laporan masyarakat terkait balapan liar dan hal lainnya.
"Kami sangat menyayangkan aksi balap liar yang masih saja terjadi di tengah pandemik COVID-19 dan gencarnya seruan agar tetap di rumah," ucapnya.
Oleh karena itu, ia meminta agar para orang tua benar-benar mengawasi anak, dan tegas melarang anak keluar rumah jika tanpa tujuan penting.
"Peristiwa ini harus menjadi perhatian dan pengawasan kita bersama-sama, saat ini para remaja tersebut diamakan di Mapolres Gorontalo Kota dan dilakukan pembinaan serta meminta orang tua mereka untuk membuat surat pernyataan," yukasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
Personel tim Street Hunter Polres Gorontalo Kota, Brigadir Jemi di Gorontalo, Sabtu, mengatakan lima pemuda tersebut diamankan setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat mengenai kegiatan balap liar di wilayah itu.
"Hal ini dilakukan dalam rangka menciptakan situasi dan kondisi yang aman serta kondusif, utamanya dalam menghadapi pandemik COVID-19 yang bertepatan dengan pelaksanaan bulan Ramadhan," ujarnya.
Jemi menjelaskan jika pihaknya mengamankan lima pemuda tersebut beserta barang bukti dua unit sepeda motor.
Menurut Jemi, masyarakat sudah resah dengan ulah para remaja tersebut yang sering melakukan balapan liar.
Sementara itu, Kasat Sabhara Polres Gorontalo Kota AKP Evendy Abdul mengatakan jika pihak Kepolisian akan menindaklanjuti jika ada laporan masyarakat terkait balapan liar dan hal lainnya.
"Kami sangat menyayangkan aksi balap liar yang masih saja terjadi di tengah pandemik COVID-19 dan gencarnya seruan agar tetap di rumah," ucapnya.
Oleh karena itu, ia meminta agar para orang tua benar-benar mengawasi anak, dan tegas melarang anak keluar rumah jika tanpa tujuan penting.
"Peristiwa ini harus menjadi perhatian dan pengawasan kita bersama-sama, saat ini para remaja tersebut diamakan di Mapolres Gorontalo Kota dan dilakukan pembinaan serta meminta orang tua mereka untuk membuat surat pernyataan," yukasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020