Pemerintah Provinsi Gorontalo menyalurkan bantuan pangan pokok sebanyak 1.000 paket untuk warga terdampak pandemi COVID-19 di Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo, Kamis.

“Kabupaten Gorontalo Utara kemarin sudah selesai. Untuk Kota Gorontalo, Sipatana adalah kecamatan yang ketiga kami datangi, berarti masih ada enam kecamatan," kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.

Setelah itu, lanjutnya, Pemprov akan menyisir Kabupaten Pohuwato, Boalemo, dan Bone Bolango untuk menyalurkan bantuan pangan bersubsidi ke warga yang terdampak.

Rusli mengatakan di tengah pandemi virus corona dan pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan, dirinya memilih untuk tetap melayani masyarakat.

Menurutnya masyarakat Gorontalo harus terhindar dari penularan virus corona, namun juga terpenuhi kebutuhan pangannya.

“Oleh sebagian orang saya ini sudah diberi gelar 'Hadija' atau hari-hari di jalan. Makanya saya imbau tolong patuhi instruksi presiden, menteri, gubernur, bupati, wali kota, camat, hingga lurah dan kepala desa, itu semata untuk kepentingan masyarakat,” imbuhnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi menyukseskan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang telah mulai diberlakukan sejak 4 Mei 2020 di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo.

Rusli menilai dalam empat hari pelaksanaan PSBB, tingkat kepatuhan masyarakat cukup baik, tampak dari sepinya ruas-ruas jalan utama di Kota Gorontalo pada batas waktu beraktivitas pada pukul 17.00 WITA.

“Keberhasilan PSBB ini tergantung kesadaran dan partisipasi masyarakat, bukan karena gubernur, bupati, dan wali kota. Oleh karena itu selama 14 hari PSBB, tolong patuhi seluruh aturannya,” tukasnya.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020