Manajemen PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) menyatakan sejumlah aktivitas di sejumlah pelabuhan tetap berlangsung secara produktif yang disertai dengan berbagai upaya penanganan kesehatan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.
Direktur Utama PT Pelindo IV, Prasetyadi di Makassar, Jumat mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menjalankan aktivitas seperti biasa, terutama untuk bongkar muat barang di semua pelabuhan kelolaan, yang dilakukan dengan koordinasi instansi terkait.
"Tidak ada aktivitas bongkar muat yang terhenti meski sedang pandemi COVID-19. Semua masih berjalan normal dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Pelayanan di sejumlah pelabuhan juga masih tetap 24 jam selama 7 hari," kata Prasetyadi.
Menurut dia, tingginya aktivitas bongkar muat di pelabuhan tersebut karena kebutuhan masyarakat saat pandemi COVID-19 juga normal seperti biasa bahkan cenderung mengalami peningkatan pada beberapa kebutuhan lainnya, seperti obat-obatan.
Kegiatan itu terlihat di Pelabuhan Jayapura, yang pada Senin (11/5), kedatangan Kapal MV Tanto Express dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, dengan membawa muatan sebanyak 391 kontainer.
Sebelumnya, pada Sabtu (9/5), Kapal MV Spil Ningsih juga bersandar di Pelabuhan Jayapura setelah berlayar dari Tanjung Perak, Surabaya dan melakukan bongkar muat sebanyak 900 kontainer.
Di Pelabuhan Fakfak juga tercatat tingginya aktivitas bongkar muat 40 unit kontainer dari kapal milik PT Temas Shipping MV Kedung Mas yang berlayar dari Pelabuhan Agats, Papua. Kapal ini kemudian melanjutkan pelayaran ke Surabaya.
Sementara itu, di Makassar terdapat tiga dermaga untuk bongkar muat barang, yakni Dermaga Hatta di Terminal Petikemas Makassar (TPM), Dermaga Soekarno di Pelabuhan Makassar dan Dermaga Makassar New Port (MNP).
Menurut rencana, di dermaga yang baru dioperasikan pada 2 November 2018 ini akan bersandar KM Sungai Mas untuk melakukan aktivitas bongkar muat barang.
Secara umum, Prasetyadi menambahkan kegiatan bongkar muat di pelabuhan tidak terganggu, walaupun ada penanganan khusus untuk pencegahan COVID-19 bagi kapal-kapal yang akan sandar.
"Sebab kebutuhan logistik masyarakat tetap normal seperti biasa dan kita tetap harus menjaga kesehatan," ujarnya.
Suasana aktivitas bongkar muat di wilayah kelolaan PT Pelabuhan IV di Jayapura. ANTARA Foto/HO/Humas Pelindo IV
