Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Kepala Badan Penanaman Modal Gorontalo Hendry Djuuna mengatakan, pihaknya telah menggaet PT Harim untuk mengembangkan usaha bidang peternakan ayam petelur di daerah tersebut.

"Sebelumnya PT Harim sudah membangun industri pakan ternak dengan memanfaatkan jagung yang dihasilkan di daerah ini. Kami yakin usaha baru di peternakan ayam akan mereka geluti dengan baik," ungkapnya, Senin.

Pemerintah provinsi bertemu dengan Presiden Director PT Harim Perwakilan Gorontalo dan tenaga ahli peternakan dari PT Farmas.Co Mr. Yoon Tae Sup, untuk merealisasikan investasi tersebut.

Ketiga pihak itu meninjau lokasi lahan di Desa Datahu Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo.

Lahan seluas tujuh hektar itu direncanakan sebagai lokasi alternatif pengembangan peternakan ayam petelur.

"Pada prinsipnya, selama investasi itu untuk kepentingan rakyat kami sangat mendukung utamanya dalam hal kemudahan akses, perizinan dan hal administratif lainnya. Bahkan kami punya lahan pemerintah yang siap ditawarkan untuk dikerjasamakan," kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.

Gubernur menjelaskan, membaiknya kinerja ekonomi Gorontalo, khususnya di bidang investasi masih didorong oleh peran pemerintah yang cukup signifikan.

"Keadaan ini bisa dipahami karena Gorontalo merupakan daerah baru. Sebaliknya kinerja dan peran swasta Gorontalo belum cukup berkembang," tambahnya.

Menurutnya potensi besar yang bisa dikelola di Gorontalo adalah pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan. Sektor ini menjadi penyumbang PDRB terbesar setiap tahun yakni sebesar 28 Persen.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015