Sebanyak 17.491 warga Sulawesi Utara (Sulut) telah melakukan tes cepat virus corona jenis baru (COVID-19) sejak pertama kali kegiatan itu dilakukan pada 26 Maret 2020 di daerah setempat.

"Hari ini kami melakukan sebanyak 147 tes cepat, sebanyak 100 sampel di antaranya hasilnya reaktif," ujar Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut dr Steaven Dandel MPH di Manado, Senin.

Ia mengatakan dari total 17.491 warga yang telah tes cepat itu, 669 sampel di antaranya hasilnya reaktif.

Tim juga terus memantau warga yang baru kembali dari luar daerah di rumah singgah.

Di Rumah Singgah Badan Pendidikan dan Pelatihan Maumbi, Minahasa Utara dipantau perkembangan keadaan terhadap 125 orang, di Bapelkes Malalayang, Kota Manado, dipantau 67 orang, sedangkan di Pusat Krisis Kesehatan dipantau enam orang.

Steaven menambahkan tim juga membuka layanan komunikasi melalui telepon dan posko untuk membantu warga mencari informasi dan mengurus administrasi.

"Hari ini kami menerima sebanyak 13 telepon dan melalui Whatsapp sebanyak enam orang, sedangkan kunjungan ke posko sebanyak sembilan orang," kata dia.

Akumulasi warga Sulut yang terjangkit COVID-19 sejak kasus pertama diumumkan pada 14 Maret 2020, telah mencapai 239 orang.

Sebanyak 35 orang dinyatakan sembuh, jumlah pasien meninggal 22 orang, dan mereka yang dalam perawatan 182 orang.
 

Pewarta: Karel Alexander Polakitan

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020