Manado (ANTARA) - Warga Sulawesi Utara (Sulut) yang masih dirawat karena positif COVID-19 tersisa 1,3 persen atau 657 orang dari total yang terkonfirmasi.
"Mari kita semua bersinergi dengan pemerintah dalam pengendalian COVID-19," ajak Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut, dr. Steaven P. Dandel, MPH di Manado, Jumat.
Berkurangnya jumlah warga yang dirawat karena COVID-19 karena penambahan kasus baru lebih sedikit bila dibandingkan dengan kasus sembuh.
Akumulasi kasus sembuh 49.424 orang (bertambah 22 orang) dengan angka kesembuhan per 31 Maret 2022 sebesar 96,4 persen.
Tomohon terbanyak penambahan jumlah kasus sembuh harian bila dibandingkan dengan kabupaten dan kota lainnya yaitu 15 orang, sementara Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (empat orang), Kota Kotamobagu (dua orang) dan Kota Bitung (satu orang).
Dia menjelaskan, saat ini kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut mencapai 51.245 orang setelah ketambahan sebanyak 16 kasus baru.
Kasus-kasus baru tersebut berasal dari Kota Manado yakni empat orang, Kabupaten Minahasa (tiga orang) dan Kota Tomohon (dua orang).
Selanjutnya, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Kota Bitung,
Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan Kota Kotamobagu masing-masing satu orang.
"Kasus meninggal saat ini 1.164 orang dengan angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 2,3 persen," katanya.