Sejumlah warga Suwawa Selatan menggunakan jasa penyeberangan perahu untuk dapat melintasi sungai Bone setelah banjir bandang merusak jembatan Molintogupo, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Salah seorang warga, Yahya di Gorontalo, Minggu, mengatakan jika jembatan yang ambruk tersebut merupakan salah satu akses utama untuk menyeberang.

"Kalau tidak ada jembatan seperti sekarang, saya terpaksa menggunakan perahu untuk melintas, karena jika ingin ke pulang ke Molintogupo dari Alale, harus menyeberang," jelasnya.

Ia pun berharap jika pembangunan jembatan baru dapat segera dilakukan, mengingat akses tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat dari kedua sisi, yaitu Suwawa Selatan dan Suwawa Tengah.

Sementara itu, salah satu warga yang menyediakan jasa perahu mengatakan jika ongkos untuk satu orang yang ingin melintas yaitu Rp5.000.

"Tadi pagi juga ada para pedagang yang menyeberang dan kami kenakan tarif seikhlasnya, karena mereka juga berjualan untuk mendapatkan pemasukan," ujarnya.

Pantauan ANTARA di lokasi tersebut, sejumlah pekerja mulai berdatangan untuk melihat keadaan jembatan untuk dibangun jembatan darurat dan jembatan baru.
 
Warga menyewakan jasa penyeberangan dengan menggunakan perahu untuk melintasi sungai Bone dengan tarif Rp5.000 per orang di Alale, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Minggu (14/6/2020). Jasa penyeberangan tersebut merupakan alternatif transportasi warga untuk menyeberang dari Kecamatan Suwawa Selatan dan Suwawa Tengah maupun sebaliknya akibat ambruknya jembatan penghubung yang diterjang banjir. ANTARA/Adiwinata Solihin


 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020