Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara mendorong percepatan peningkatan fasilitas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainal Umar Siddiki.
Wakil Ketua I DPRD Gorontalo Utara Roni Imran, di Gorontalo, Senin, mengatakan di masa pandemi COVID-19, pihaknya beberapa kali mendatangi rumah sakit yang terletak di Desa Bulalo, Kecamatan Kwandang tersebut.
Menurut dia, pemerintah kabupaten perlu menyeriusi peningkatan fasilitas RSUD tersebut, khususnya ruang isolasi yang wajib dimiliki dan jumlah ruangannya memadai.
Sesuai data RSUD tersebut, ada 10 pasien positif COVID-19 ditangani atau diisolasi dengan memanfaatkan ruangan rawat inap yang ada.
Kondisi ini menjadi perhatian penting dalam percepatan pengadaan ruang isolasi khusus yang diperlukan untuk penanganan pasien yang perlu dikarantina, termasuk pasien positif COVID yang ditangani di daerah ini.
Oleh karena itu, kata Roni, alokasi anggaran untuk rumah sakit tersebut perlu ditingkatkan agar pemanfaatannya cepat dan tepat. Selain itu, penyiapan peralatan medis serta infrastruktur lainnya, seperti jalan penghubung antara satu gedung dengan gedung lainnya.
"Saya melihat, masih ada jalan penghubung antara ruangan yang belum memadai serta selasar yang perlu segera diperbaiki. Kami di Badan Anggaran (banggar), akan mengawal pengalokasian anggaran untuk peningkatan fasilitas di rumah sakit tersebut," tambahnya.
Politikus NasDem itu berharap selain kelengkapan fasilitas yang dimiliki di rumah sakit tersebut, juga optimalisasi pelayanan kesehatan secara holistik kepada masyarakat. Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Umar Siddiki Gorontalo Utara. (ANTARA/Susanti Sako)
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
Wakil Ketua I DPRD Gorontalo Utara Roni Imran, di Gorontalo, Senin, mengatakan di masa pandemi COVID-19, pihaknya beberapa kali mendatangi rumah sakit yang terletak di Desa Bulalo, Kecamatan Kwandang tersebut.
Menurut dia, pemerintah kabupaten perlu menyeriusi peningkatan fasilitas RSUD tersebut, khususnya ruang isolasi yang wajib dimiliki dan jumlah ruangannya memadai.
Sesuai data RSUD tersebut, ada 10 pasien positif COVID-19 ditangani atau diisolasi dengan memanfaatkan ruangan rawat inap yang ada.
Kondisi ini menjadi perhatian penting dalam percepatan pengadaan ruang isolasi khusus yang diperlukan untuk penanganan pasien yang perlu dikarantina, termasuk pasien positif COVID yang ditangani di daerah ini.
Oleh karena itu, kata Roni, alokasi anggaran untuk rumah sakit tersebut perlu ditingkatkan agar pemanfaatannya cepat dan tepat. Selain itu, penyiapan peralatan medis serta infrastruktur lainnya, seperti jalan penghubung antara satu gedung dengan gedung lainnya.
"Saya melihat, masih ada jalan penghubung antara ruangan yang belum memadai serta selasar yang perlu segera diperbaiki. Kami di Badan Anggaran (banggar), akan mengawal pengalokasian anggaran untuk peningkatan fasilitas di rumah sakit tersebut," tambahnya.
Politikus NasDem itu berharap selain kelengkapan fasilitas yang dimiliki di rumah sakit tersebut, juga optimalisasi pelayanan kesehatan secara holistik kepada masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020