Gorontalo, (Antara News) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo mengingatkan pemerintah daerah setempat terkait dengan alokasi anggaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Zainal Umar Siddiqi.
"Operasional RSUD satu-satunya di daerah ini perlu didukung, salah satu cara yang paling tepat adalah meningkatkan alokasi anggarannya," ujar Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Gorontalo Utara, Rahmat Lamaji, di Gorontalo, Rabu.
DPRD pun, kata ia, akan terus mengingatkan pemerintah kabupaten setempat untuk mengalokasikan anggaran yang jumlahnya ideal bagi kepentingan peningkatan pelayanan kesehatan rumah sakit itu.
"Kita berharap lebih terhadap pelayanan di rumah sakit namun alokasi anggarannya sangat sedikit, maka jangan heran jika manajemennya tidak mampu mengelola dengan optimal," ujar politikus dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Ia berharap, pada 2019 tidak ada lagi masyarakat yang mengeluh akibat pelayanan rumah sakit yang tersendat.
Keluhan mereka selama ini, antara lain menyangkut kekurangan stok obat yang menyebabkan pasien harus membeli obat sendiri, kekurangan air bersih, kekurangan ruang rawat inap, bahkan kesejahteraan tenaga medis yang kurang.
Ia mengatakan pelayanan di RSUD tersebut harus bisa diciptakan seoptimal mungkin supaya benar-benar menjadi pusat rujukan pelayanan kesehatan masyarakat di daerah itu.
"Anggaran yang proporsional dan tepat, akan menjawab harapan masyarakat terhadap peningkatan layanan kesehatan sehingga tidak ada lagi yang dirujuk di rumah sakit di luar daerah," ujar dia.
DPRD juga akan mengawal alokasi anggaran untuk rumah sakit itu, termasuk seluruh puskesmas agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah tersebut benar-benar dirasakan signifikan oleh masyarakat.