Bupati Bone Bolango Hamim Pou mengaku jika pembangunan sejumlah proyek strategis di daerah itu tertunda akibat keterbatasan anggaran dalam penanganan pandemi COVID-19.

"Sejumlah anggaran difokuskan untuk penanganan dampak pandemi hingga Jaring Pengaman Sosial (JPS), dimana seharusnya kita membangun dan menyelesaikan gedung DPR, Hotel Suwawa dan stadion," ujarnya di Gorontalo, Senin.

Hamim mengaku jika kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango yang terbatas, harus terkuras untuk penanganan pandemi COVID-19, bencana alam dan hingga pelaksanaan Pilkada pada bulan Desember mendatang.

"Terus terang ini berat bagi kita semua, kita bergerak dari awal lagi dalam waktu tiga hingga empat bulan, segalanya berubah. Pendapatan Asli Daerah (PAD) dipastikan turun, mungkin sekitar 30 hingga 40 pesen," ungkap Hamim.

Selain itu menurutnya pertumbuhan ekonomi juga turun dan memprediksi jika Kabupaten Bone Bolango yang akan masuk kategori kabupaten maju tahun 2021 mendatang batal.

"Kemiskinan juga bertambah, pengangguran pun bertambah, PAD pun turun, infrastruktur apa lagi," kata dia, lagi.

Namum Bupati Hamim yakin jika Kabupaten Bone Bolango kuat dan harus tetap berintegritas, dan berharap pada tahun depan semua dimulai kembali.

"Ini sangat berat, namun akan terasa ringan jika kita bersama," pungkasnya.

 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020