Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo akan menata kembali sistem rujukan bagi ibu melahirkan, agar seluruh ibu hamil melakukan persalinan di sarana kesehatan yang memadai.

Demikian dikatakan Bupati Gorontalo, David Bobihoe Akib, saat mencanangkan "Pekan Sayang Ibu Anak" tingkat kecamatan, yang digelar di Kecamatan Tilango, Kamis.

"Tingginya permasalahan kesehatan di daerah ini, memacu pemerintah daerah untuk mendorong kesadaran ibu hamil agar terus menjaga dan memeriksakan kandungannya ke Puskesmas," ujar bupati.

Termasuk bayi gizi buruk yang berpotensi meninggal dunia.

"Penanganan permasalahan kesehatan perlu dilakukan melalui langkah strategis terpadu, fokus dan menyeluruh untuk mempercepat pencapaian target-target pelayanan kesehatan," ujar bupati.

Menurutnya, peningkatan pelayanan kesehatan bagi ibu dan balita sangat penting, sehingga bayi-bayi yang telah lengkap diimunisasi pun memotivasi para ibu tentang pentingnya memperhatikan kesehatan balitanya.

Pekan sayang ibu anak juga diikuti pemberian tablet penambah darah "FE" kepada remaja putri usia subur

Bupati mengatakan, pelayanan kesehatan terhadap ibu dan balita harus komprehensif dan sesuai standar.

Sehingga penyelenggaraan kegiatan tersebut akan dilakukan setiap minggu ketiga di setiap bulan berjalan.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Tilango, Verry Nurdin mengatakan, kecamatan tersebut sedang giat mensosialisasikan kepada masyarakat khususnya ibu hamil dan balita, untuk memanfaatkan layanan kesehatan yang digalakkan pemerintah daerah.

"Saya optimistis, pola pikir masyarakat akan semakin maju untuk meningkatkan derajat kesehatannya dengan memanfaatkan program layanan kesehatan yang digalakkan pemerintah daerah melalui pekan sayang ibu anak," ujarnya.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015