Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara terus berkomitmen untuk mengendalikan kependudukan, melalui program Keluarga Berencana (KB).

Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin, Minggu, mengatakan, meskipun populasi penduduk di daerah itu dikategorikan masih kecil, namun sosialisasi program KB terus digalakkan di tingkat desa dan dusun.

Saat ini jumlah penduduk daerah itu berjumlah 115 ribu jiwa, namun upaya pengendalian penduduk terus dilakukan, diantaranya melalui pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana penunjang seperti, gedung perkantoran KB di seluruh kecamatan.

Serta pengadaan kendaraan operasional bagi tenaga penyuluh KB, pemberian honor kepada petugas dan penyuluh KB di tingkat dusun, desa, kecamatan dan kabupaten.

Pada pertemuan "Interview Team Rapid Analisys" (RSA) antara pemkab dengan Johns Hopkins Bloomberg Scholl of Public Health Center for Communication Program (JHU CCP), bupati mengatakan, dalam upaya perbaikan KB Nasional, daerah ini mengambil peran sosialisasi KB secara terpadu oleh lintas sektor.

Program KB dijalankan sinergis oleh seluruh satuan kerja dan pemerintah kecamatan, desa serta organisasi kemasyarakatan.

Namun masih ada beberapa kendala yang dihadapi kata bupati, yaitu keterbatasan anggaran dan tenaga teknis.

Sehingga secara bertahap pemkab didukung beberapa pihak, diharapkan mampu mengendalikan angka kelahiran.

Seperti peran petugas KB untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang keuntungan dari pembatasan kelahiran baik ditinjau dari sisi kesehatan, pendidikan dan tingkat kesejahteraan keluarga.

Pemkab berharap, kata bupati, peningkatan populasi penduduk dapat terkontrol, sehingga laju pembangunan akan berjalan baik sesuai penganggaran yang ideal dan tepat sasaran.

Pewarta: Oleh Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013