Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, bakal menerima Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2015 sekitar Rp68 miliar, yang bersumber dari APBN dan APBD setempat.
Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, mengatakan, setiap desa akan diberikan kesempatan untuk mengelola anggaran tersebut, sesuai dengan tingkat kebutuhan yang ada.
"Mulai tahun ini banyak sekali anggaran yang akan dikucurkan ke setiap desa. Di mana untuk dana desa dari APBN sebesar Rp42 miliar dan APBD kabupaten sebesar Rp26 miliar. Dengan demikian sekitar Rp68 miliar anggaran yang akan dikelola oleh seluruh desa di Bone BOlango," kata bupati, dihadapan jamaah Masjid Al Mujahidin Desa Dutohe Barat Kecamatan Kabila.
Menurutnya, seluruh desa di Kabupaten itu dipastikan akan mengelola anggaran kurang lebih sekitar Rp600 juta setiap desanya.
Pemkab Bone Bolango sengaja menganggarkan dana desa sekitar Rp26 miliar melalui APBD, sebagai dana `sharing` dari alokasi dari APBN sebesar Rp42 miliar.
Bupati menjelaskan, untuk dana desa akan disalurkan secara bertahap, yakni tahap pertama akan dicairkan pada bulan April 2015.
Sementara tahap dua itu akan dicairkan menyusul ketika setiap desa sudah mampu menjalankan tugas-tugas yang sudah diatur sesuai ketentuan berlaku.
"Untuk dana desa tahap dua, kalau dirata-ratakan maka setiap desa akan mendapatkan sekitar Rp300 juta, ditambah tahap pertama sekitar Rp300 juta. Dengan demikian sekitar Rp600 jutaan anggaran masuk dan dikelola oleh setiap desa," jelasnya.
Pemanfaatan dana desa baik tahap satu maupun tahap dua itu untuk pengembangan infrastruktur desa dan pemberdayaan di masing-masing desa, sementara untuk ADD melalui APBD itu fokusnya digunakan di operasional desa.
"Untuk pemanfaatan dan penggunaan dana desa, saya minta kepala desa, Badan Perwakilan Desa (BPD) dan tokoh-tokoh masyarakat harus berembuk. Setelah itu, hasil rembuk diusulkan ke pemerintah daerah dalam hal ini Bupati, untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan sebelum dananya dicairkan atau dibayarkan," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, mengatakan, setiap desa akan diberikan kesempatan untuk mengelola anggaran tersebut, sesuai dengan tingkat kebutuhan yang ada.
"Mulai tahun ini banyak sekali anggaran yang akan dikucurkan ke setiap desa. Di mana untuk dana desa dari APBN sebesar Rp42 miliar dan APBD kabupaten sebesar Rp26 miliar. Dengan demikian sekitar Rp68 miliar anggaran yang akan dikelola oleh seluruh desa di Bone BOlango," kata bupati, dihadapan jamaah Masjid Al Mujahidin Desa Dutohe Barat Kecamatan Kabila.
Menurutnya, seluruh desa di Kabupaten itu dipastikan akan mengelola anggaran kurang lebih sekitar Rp600 juta setiap desanya.
Pemkab Bone Bolango sengaja menganggarkan dana desa sekitar Rp26 miliar melalui APBD, sebagai dana `sharing` dari alokasi dari APBN sebesar Rp42 miliar.
Bupati menjelaskan, untuk dana desa akan disalurkan secara bertahap, yakni tahap pertama akan dicairkan pada bulan April 2015.
Sementara tahap dua itu akan dicairkan menyusul ketika setiap desa sudah mampu menjalankan tugas-tugas yang sudah diatur sesuai ketentuan berlaku.
"Untuk dana desa tahap dua, kalau dirata-ratakan maka setiap desa akan mendapatkan sekitar Rp300 juta, ditambah tahap pertama sekitar Rp300 juta. Dengan demikian sekitar Rp600 jutaan anggaran masuk dan dikelola oleh setiap desa," jelasnya.
Pemanfaatan dana desa baik tahap satu maupun tahap dua itu untuk pengembangan infrastruktur desa dan pemberdayaan di masing-masing desa, sementara untuk ADD melalui APBD itu fokusnya digunakan di operasional desa.
"Untuk pemanfaatan dan penggunaan dana desa, saya minta kepala desa, Badan Perwakilan Desa (BPD) dan tokoh-tokoh masyarakat harus berembuk. Setelah itu, hasil rembuk diusulkan ke pemerintah daerah dalam hal ini Bupati, untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan sebelum dananya dicairkan atau dibayarkan," pungkasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015