Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara melalui dinas pendidikan setempat, memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2020 tingkat kabupaten.

"Peringatan ini bukan sekadar perlombaan yang diikuti para anak usia PAUD/TK, namun kegiatan ini harus menjadi media yang mendidik tunas bangsa khususnya di daerah ini," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontalo Utara, Ridwan Yasin di Gorontalo Utara, Rabu, saat membuka Peringatan HAN 2020 yang diinisiasi pihak dinas pendidikan kabupaten tersebut.

Ia mengatakan pembenahan di sektor pendidikan menjadi perhatian serius pemerintah daerah, mencakup kesejahteraan guru dan penyediaan fasilitas pendidikan, khususnya di wilayah terpencil dan kepulauan, seperti di Kecamatan Ponelo Kepulauan.

Harapan itu terus dibangkitkan, mengingat kesejahteraan guru ikut menjadi penentu keberhasilan pendidikan, khususnya pembentukan karakter anak sejak dini.

Pemerintah daerah pun dalam penyusunan anggaran, akan tetap memperhatikan nasib guru, khususnya mereka yang bertugas di daerah terpencil dan merata untuk jenjang pendidikan SD dan SMP, serta PAUD/TK.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Gorontalo Utara Irwan Abudi Usman mengatakan kegiatan itu baru dapat terlaksana, setelah tertunda karena adanya pandemi COVID-19.

Mengangkat tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" peringatan tersebut berhasil terlaksana di masa pandemi ini, yang akan digelar selama dua hari atau hingga Kamis, 16 Juli 2020.

Peringatan HAN di daerah itu, diwarnai dengan beragam perlombaan diikuti 60 orang anak PAUD/TK se-kabupaten, didampingi para bunda PAUD/TK, penilik dan orang tua.

Pihak panitia memperhatikan protokol kesehatan dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19, pada pelaksanaan kegiatan yang digelar di Aula Titimenga Kantor Dinas Pendidikan Gorontalo Utara.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020