Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah  untuk memiliki sertifikasi halal melalui pelatihan Sistem Jaminan Halal HAS 23000.

Kepala KPw BI Provinsi Gorontalo, Budi Widihartanto di Gorontalo, Rabu mengatakan pelatihan diikuti 100 UMKM dan wirausaha binaan serta UMKM mitra Bank Indonesia.

"Kegiatan ini merupakan langkah nyata Bank Indonesia dalam mendorong perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Gorontalo, melalui akselerasi atau fasilitasi penyediaan infrastuktur sertifikasi halal bagi UMKM Gorontalo," ujarnya.

Dijelaskan, penyelenggaraan kegiatan pelatihan Sistem Jaminan Halal HAS 23000 tersebut merupakan buah kerjasama yang baik antara KPwBI Provinsi Gorontalo dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) serta LPPOM MUI Gorontalo.

Sertifikasi produk halal dewasa ini dinilai sangat penting, seiring dengan mulai tingginya kesadaran masyarakat baik secara nasional maupun global, untuk mengkonsumsi produk berlabel halal.

"Terminologi halal saat ini tidak hanya sekadar memproduksi makanan sesuai dengan syariat islam, namun juga mengajarkan untuk mengkonsumsi makanan halal dan baik", ucapnya.

Budi mengungkapkan, selama ini dalam perkembangan ekonomi dan keuangan syariah dunia, Indonesia lebih banyak berperan sebagai 'big market', seiring dengan impor produk halal yang lebih besar dibandingkan dengan ekspor produk halal.

Dukungan Bank Indonesia dalam mengakselerasi produk-produk UMKM Gorontalo bersertifikasi halal, merupakan modal yang sangat menjanjikan agar UMKM Gorontalo dapat bersaing menjadi pemain ekspor produk halal dunia.

"Ke depan, Bank Indonesia akan terus berupaya melahirkan inovasi-inovasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah melalui peran akselerator, inisiator dan regulator, yang diselaraskan dengan strategi Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS)," kata dia, lagi.

Ia menambahkan, secara spasial, KPwBI Provinsi Gorontalo berupaya untuk terus memberdayakan ekonomi syariah melalui Halal Value Chain pada UMKM syariah, pengembangan ekonomi usaha Pondok Pesantren, mendorong UMKM Gorontalo untuk dapat diikutsertakan dalam beberapa festival ekonomi syariah.

Seperti Festival Ekonomi Syariah (FESyar) dan International Sharia Economic Festival (ISEF), termasuk akselerasi dan/atau fasilitasi penyediaan infrastruktur sertifikasi halal bagi UMKM Gorontalo agar dapat bersaing di pasar produk halal dunia.

Pelatihan tersebut menghadirkan Prof. Dr. Astin Lukum, M.Si selaku Direktur LPPOM MUI serta Drs. Mardjan Paputungan, M.Si selaku Wakil Direktur LPPOM MUI sebagai narasumber untuk memberikan penjelasan kepada peserta pelatihan mengenai tips and trick agar produk UMKM Gorontalo berhasil mendapatkan sertifikasi halal dari MUI.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020