Kepala Dinas Kominfo kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Haris Tome menyebut aplikasi sistem pasar rakyat digital (Sipardi) membantu untuk memenuhi kebutuhan barang harian masyarakat saat masa pandemi COVID-19.
"Aplikasi ini kita buat untuk membantu masyarakat dalam menyiapkan kebutuhan harian mereka, tanpa harus datang langsung ke pasar atau pertokoan," ujarnya di Gorontalo, Rabu.
Ia mengatakan jika saat masa pandemi COVID-19 yang belum diketahui kapan berakhir, aplikasi tersebut dapat mengurangi kekhawatiran masyarakat jika harus berbelanja kebutuhannya.
"Kami berharap, dengan hadirnya aplikasi Sipardi, dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan tanpa harus berbelanja ke pasar atau keluar rumah," bebernya.
Masyarakat dapat mengakses aplikasi ini melalui gawai dan mengikuti petunjuk yang ada, dimana banyak pelapak yang menjual barang kebutuhan harian dan kebutuhan pokok.
Sementara itu Kepala BRI Cabang Limboto Nanang Setiawan, menyampaikan, jika sebelum pandemi COVID-19, BRI sudah menyiapkan aplikasi daring seperti Sipardi, namun kurang mendapatkan respon dengan para UMKM.
"Makanya, saat aplikasi ini diluncurkan disaat pandemi, kita langsung merespon baik apa yang menjadi program Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui Dinas Kominfo. Apalagi program ini mendapatkan respon yang besar dari masyarakat, dan sejalan dengan apa yang telah kita programkan sejak 2018 dan 2019 kemarin," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
"Aplikasi ini kita buat untuk membantu masyarakat dalam menyiapkan kebutuhan harian mereka, tanpa harus datang langsung ke pasar atau pertokoan," ujarnya di Gorontalo, Rabu.
Ia mengatakan jika saat masa pandemi COVID-19 yang belum diketahui kapan berakhir, aplikasi tersebut dapat mengurangi kekhawatiran masyarakat jika harus berbelanja kebutuhannya.
"Kami berharap, dengan hadirnya aplikasi Sipardi, dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan tanpa harus berbelanja ke pasar atau keluar rumah," bebernya.
Masyarakat dapat mengakses aplikasi ini melalui gawai dan mengikuti petunjuk yang ada, dimana banyak pelapak yang menjual barang kebutuhan harian dan kebutuhan pokok.
Sementara itu Kepala BRI Cabang Limboto Nanang Setiawan, menyampaikan, jika sebelum pandemi COVID-19, BRI sudah menyiapkan aplikasi daring seperti Sipardi, namun kurang mendapatkan respon dengan para UMKM.
"Makanya, saat aplikasi ini diluncurkan disaat pandemi, kita langsung merespon baik apa yang menjadi program Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui Dinas Kominfo. Apalagi program ini mendapatkan respon yang besar dari masyarakat, dan sejalan dengan apa yang telah kita programkan sejak 2018 dan 2019 kemarin," pungkasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020