Akumulasi warga Sulut yang telah menjalani tes cepat sejak kasus pertama COVID-19 diumumkan pada pertengahan Maret 2020 mencapai 42.066 orang, sebut Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dr Steaven Dandel MPH, Ahad.

"Sebanyak 2.513 orang dinyatakan reaktif," ujar dr Steaven di Manado.

Kegiatan survei laboratorium melalui pemeriksaan tes cepat, kata dia, terus dilakukan hingga ke kabupaten dan kota, melacak warga yang melakukan kontak erat pasien terkonfirmasi positif COVID-19.

Pada hari Sabtu (18/7), sebanyak 429 orang telah dilakukan tes cepat, di antaranya ada sebanyak 46 orang yang dinyatakan reaktif.

Steaven menambahkan warga Sulut terus memanfaatkan kanal informasi melalui telepon maupun media percakapan untuk berkonsultasi maupun mencari informasi terkait COVID-19.

Selain itu, warga juga memanfaatkan posko Dinas Kesehatan Sulut, kebanyakan warga yang berkunjung untuk mengurus dokumen perjalanan ke luar daerah.

Di rumah singgah masih diobservasi sebanyak 30 warga, seperti di Diklat BPSDM (sembilan orang), Bapelkes (13 orang) dan Pusat Krisis Kesehatan (delapan orang).

"Kami terus berharap warga disiplin mematuhi protokol kesehatan walaupun sementara melakukan aktivitas, terus menggunakan masker, menjaga jarak fisik maupun rajin mencuci tangan," katanya.*

Pewarta: Karel Alexander Polakitan

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020