Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Bupati Gorontalo, David Bobihoe Akib, mengimbau seluruh warga di daerah itu, khususnya di wilayah rawan banjir untuk tetap waspada.

Itu terungkap saat bupati turut memantau beberapa titik lokasi bencana banjir 14 Mei 2013 lalu, didampingi wakil bupati Tonny Junus dan jajaran pemerintah daerah (pemda) setempat, Selasa.

Bupati mengakui, ancaman banjir masih akan tetap ada, disebabkan intensitas curah hujan yang masih sangat tinggi.

Pemda akan berupaya keras melakukan pembangunan sejumlah infrastruktur yang diharapkan mampu meminimalisir bencana banjir di daerah itu.

Khususnya memperjuangkan alokasi dana bencana dari pemerintah pusat, untuk merevitalisasi sungai dan membangun tanggul pengaman di sejumlah daerah aliran sungai yang rawan meluap.

Data Dinas Sosial setempat mencatat, pemda telah menyiapkan 10 titik lokasi pengungsian dilengkapi dapur umum untuk para korban banjir.

Diantaranya, lokasi pasar Hutadaa Desa Buhu Kecamatan Telaga Jaya, yang ditempati 152 orang pengungsi, serta lokasi PKBM Desa Louwonu Kecamatan Tilango yang menampung 117 pengungsi.

Bupati bersama rombongan pun mengunjungi beberapa lokasi pengungsian, dan melihat langsung kondisi para pengungsi, seperti 72 pengungsi yang menempati sejumlah tenda darurat di Dusun II Desa Tenggela.

Dan 69 pengungsi di Desa Ilotidea yang memanfaatkan kantor desa, Pos Kamling, gedung BPD dan PKK serta PKBM sebagai tempat pengungsian.

Serta 129 pengungsi di Desa Tabumela dan 154 jiwa yang menempati lokasi Poskesdes dan TPA, serta 41 jiwa di Desa Tualango di lokasi kantor desa, PKBM dan Puskesmas.

Dinas Sosial juga mencatat, terdapat 136 pengungsi di Dusun Hungayo, Desa Barakati Kecamatan Batudaa yang menempati beberapa lokasi pengungsian yang disiapkan.

Bupati berharap, penyaluran ribuan paket bantuan akan efektif menanggulangi derita warga korban banjir untuk sementara ini.

Pemda mencatat, telah menyalurkan bantuan bagi para korban banjir, seperti menyiapkan 2.585 bungkus makanan siap saji, 17,86 ton beras dan 275 karton mie instan serta distribusi obat-obatan.

"Keutamaan keselamatan dan kesehatan warga korban banjir sangat diprioritaskan," ungkap Bupati.

Sehingga posko kesehatan di beberapa lokasi masih dibuka dan melakukan pelayanan kepada warga korban banjir.

Pewarta: Oleh Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013