"Bantuan yang diberikan adalah sarana dan prasarana perikanan tangkap dari program Dana Alokasi Khusus tahun anggaran 2024," ujar Nelson, di Gorontalo, Selasa.
Nelayan di wilayah pesisir mendapatkan bantuan peralatan tangkap berupa perahu, masing-masing di Kecamatan Bilato sebanyak dua unit, Kecamatan Biluhu empat unit, dan Kecamatan Batudaa Pantai sebanyak 11 unit.
"Selain bantuan perahu, para nelayan juga mendapatkan bantuan mesin tempel dan alat pancing tuna dan cumi," kata Bupati.
Bantuan mesin tempel yang diberikan kepada nelayan di Kecamatan Batudaa Pantai berjumlah 10 unit, Kecamatan Biluhu satu unit. Sedangkan untuk alat pancing tuna diberikan kepada nelayan di Kecamatan Bilato 70 unit, Biluhu 40 unit, dan Batudaa Pantai 50 unit.
"Bantuan alat pancing cumi juga diserahkan. Sebanyak 375 unit untuk Kecamatan Batudaa Pantai dan 192 unit untuk Kecamatan Biluhu," ujar Nelson.
Bupati Nelson menyampaikan bahwa pemerintah akan selalu memperhatikan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Karena pembangunan Kabupaten Gorontalo tidak hanya berfokus pada satu bidang, tetapi mencakup berbagai sektor seperti infrastruktur, pertanian, perikanan, dan sektor lainnya.
"Oleh karena itu, saya meminta agar bantuan ini digunakan dengan baik dan disyukuri dengan cara dimanfaatkan secara optimal dalam keseharian," kata Bupati Nelson.
Ia menekankan pentingnya evaluasi oleh dinas terkait yang bertujuan untuk mengoptimalkan bantuan sebelumnya yang sudah tidak digunakan.
"Jika bantuan mengalami kerusakan agar segera diperbaiki. Untuk bantuan kelompok, saya meminta ketua kelompok melayani anggotanya dengan baik demi kesejahteraan bersama," kata dia pula.