Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo akan memperbaiki saluran air yang sudah rusak dan terseumbat sampah maupun tanah untuk mencegah banjir atau genangan air jika hujan turun di wilayah tersebut.

Wali Kota Gorontalo Marten Taha di Gorontalo, Senin, mengatakan selama ini jika hujan deras, sejumlah wilayah terutama pusat perbelanjaan di daerah itu, tergenang air akibat drainase yang tidak berfungsi dengan baik.

"Banyak saluran yang sudah rusak dan tersumbat sampah maupun tanah, bahkan ada yang sudah dijadikan lokasi bangunan sehingga akan segera kami rehabilitasi," kata Marten.

Dia menjelaskan, Pemkot Gorontalo akan mengalokasikan dana sebesar Rp18 miliar untuk perbaikan dan rehabilitasi drainase tersebut, baik melalui dana bantuan pemerintah pusat maupun APBD.

Dia mengatakan akhir tahun 2015, seluruh drainase atau saluran air yang ada di sejumlah titik di Kota Gorontalo akan berfungsi sehingga tidak ada genangan maupun rembesan air yang masuk ke rumah penduduk jika hujan turun dengan insensitas tinggi.

"Kami ingin pedagang maupun yang akan berbelanja di pusat perbelanjaan juga nyaman, sebab tidak akan ada lagi genangan air jika hujan turun," kata Marten.

Marten mengungkapkan rusak dan tersumbatnya drainase karena sampah maupun tanah menunjukkan tidak terpeliharanya saluran tersebut, sehingga perlu perhatian dari masyarakat di sekitarnya.

Menurut Marten, jika masyarakat peduli dengan saluran air di wilayah tempat tinggal, dengan cara tidak membuang sampah maupun menimbun drainase, maka jika hujan air akan mengalir lancar.

Begitu juga pada pedagang yang ada di pasar maupun pusat perbelanjaan, Wali Kota meminta agar tidak membuang sampah sembarangan, terutama sisa sayuran, kotoran ikan bahkan tas plastik, sehingga bisa menyumbat drainase.

"Jika dranase sudah diperbaiki, kami harapkan masyarakat punya kesadaran untuk menjaga dan merawatnya serta membersihkan saluran air," kata Marten.

Pewarta: M.F. Said

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015