Gorontalo (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Gorontalo menggelar pelatihan bagi guru dan tenaga pendidik untuk penyandang disabilitas sensorik rungu wicara.
Pelaksana Harian Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo yang juga Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Asrul Lasapa di Gorontalo, Kamis mengatakan kegiatan tersebut penting dilakukan dalam meningkatkan pengetahuan bagi penyandang disabilitas di Gorontalo.
Asrul mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan tersebut sebab sangat bermanfaat utamanya bagi para penyandang disabilitas dan lansia.
Kegiatan itu juga sejalan dengan program Kementerian Agama pada Bimas Islam yaitu Ramah Disabilitas, sehingga dapat diterapkan di semua tempat termasuk di masjid-masjid.
Asrul mengharapkan dengan adanya pelatihan tersebut, dapat diterima dengan baik oleh para peserta sehingga akan meningkatkan kemampuan para penyandang disabilitas agar dapat membaca Alquran dengan lebih baik.
"Sesuai dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 yang mengatur tentang hak penyandang disabilitas yaitu hak keagamaan termasuk mendapatkan kitab suci dan lektur keagamaan yang mudah diakses," katanya.
Dengan demikian seluruh rakyat Indonesia termasuk penyandang disabilitas dapat mempelajari agama dengan maksimal walaupun dengan keterbatasan yang dimiliki.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua Baznas Provinsi Gorontalo Haji Hamka Arbie bersama para wakil ketua, ketua dan pengurus Asosiasi Tuli Muslim Indonesia (ATMI), ketua Asosiasi Juru Bicara Indonesia, pimpinan Baznas kabupaten/kota, serta 53 orang peserta yang merupakan guru dan tenaga pendidik penyandang disabilitas.
Baznas Gorontalo pelatihan Alquran isyarat bagi penyandang disabilitas
Jumat, 18 Oktober 2024 7:56 WIB