Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Asisten Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Gorontalo Hasrul Eka Putera menegaskan, ada dugaan maladministrasi pada Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Pinogu, Kabupaten Bone Bolango.

"Kondisi bangunan SMA di Kecamatan Pinogu memang dalam keadaan baik, namun sangat disayangnya tidak didukung dengan fasilitas yang memadai," kata Hasrul, Rabu.

SMA Pinogu dibangun pada tahun 2013 oleh pemerintah Provinsi Gorontalo dan menelan anggaran sebesar Rp1 miliar.

"Kami telah melihat langsung kondisi SMA Pinogu dan memang sesuai dengan apa yang dilaporkan masyarakat, sekolah itu tidak berfasilitas," tukasnya.

Selain itu, masyarakat melaporkan bahwa beberapa orang guru yang mengajar di sekolah tersebut jarang menjalankan tugasnya, dan sering tidak berada di Pinogu.

Menurut Hasrul, kondisi di SMA Pinogu tersebut cukup memprihatinkan dari sisi pelayanan publik, sebab keberadaan sekolah seharusnya bisa mendorong semangat belajar siswa.

Namun, lanjutnya, ketiadaan fasilitas membuat guru dan siswa terpaksa belajar melantai.

Ia menambahkan, pemerintah Kabupaten Bone Bolango idealnya harus proaktif dalam menyikapi kondisi yang ada di SMA Pinogu, dan tidak perlu menunggu tindakan dari pemerintah Provinsi Gorontalo.

"Sekolah itu berada di wilayah Kabupaten Bone Bolango dan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan pendidikan masyarakat di daerah itu juga," tambahnya.

Sementara itu, Bupati Bone Bolango Hamim Pou menyatakan pihaknya tidak bermaksud untuk menelantarkan siswa di SMA Pinogu.

"Kursi, meja dan fasilitas lainnya sedang dalam pengadaan untuk tahun ini," kata bupati saat dihubungi.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015