Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) yang tersalur ke masyarakat kurang mampu di Provinsi Gorontalo telah mencapai sekitar Rp53,7 miliar, kata Manajer SDM PT Pos Indonesia Kota Gorontalo Kemal Mardjoen, Jumat,
Penyaluran dana PSKS itu dilakukan di setiap kantor Pos Indonesia, dan khusus penyaluran di Kota Gorontalo penyalurannya berlangsung lancar.
"Kami lakukan penyaluran di depan kantor pos dengan mendirikan tenda dan dijadwalkan sesuai kecamatan dan kelurahan terdekat, seperti Kelurahan Ipilo dan Kampung Bugis," katanya.
Untuk penyaluran dana PSKS tahun 2015, pemerintah menyalurkan dana sebesar Rp53,7 miliar, untuk rumah tangga sasaran yang telah dipilih oleh Dinas Sosial Provinsi Gorontalo.
Dijelaskannya bahwa, penyaluran dana PSKS sudah dilakukan dua kali, yang pertama pada bulan Juni 2014 dan yang kedua bulan April 2015 dan diserahkan langsung secara simbolis oleh Wali Kota Gorontalo Marthen Taha.
"Yang menerima dana PSKS se Provinsi Gorontalo berjumlah 89.596 rumah tangga sasaran," katanya.
Setiap kepala keluarga menerima dana sebesar Rp600 ribu, namun ada kendala yang sering terjadi bahwa penerima dana biasanya hanya diwakili oleh anggota keluarga lainnya.
Dia mengatakan, hingga saat ini dana PSKS biasanya diberikan pada saat ada kenaikan Bahan bakar Minyak (BBM) atau dalam bentuk kompensasi saja.
Kemal mengharapkan semoga ke depan pihak-pihak terkait termasuk pemerintah daerah, agar memilih rumah tangga sasaran penerima dana PSKS betul-betul tepat sasaran, dalam hal ini benar-benar warga kurang mampu.
Rahmat, salah satu warga penerima PSKS ini mengaku terbantukan dalam sisi ekonomi, yakni untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
"Harga bahan pokok semakin mahal, dengan adanya bantuan ini tentunya kami senang," kata pria tiga anak ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Penyaluran dana PSKS itu dilakukan di setiap kantor Pos Indonesia, dan khusus penyaluran di Kota Gorontalo penyalurannya berlangsung lancar.
"Kami lakukan penyaluran di depan kantor pos dengan mendirikan tenda dan dijadwalkan sesuai kecamatan dan kelurahan terdekat, seperti Kelurahan Ipilo dan Kampung Bugis," katanya.
Untuk penyaluran dana PSKS tahun 2015, pemerintah menyalurkan dana sebesar Rp53,7 miliar, untuk rumah tangga sasaran yang telah dipilih oleh Dinas Sosial Provinsi Gorontalo.
Dijelaskannya bahwa, penyaluran dana PSKS sudah dilakukan dua kali, yang pertama pada bulan Juni 2014 dan yang kedua bulan April 2015 dan diserahkan langsung secara simbolis oleh Wali Kota Gorontalo Marthen Taha.
"Yang menerima dana PSKS se Provinsi Gorontalo berjumlah 89.596 rumah tangga sasaran," katanya.
Setiap kepala keluarga menerima dana sebesar Rp600 ribu, namun ada kendala yang sering terjadi bahwa penerima dana biasanya hanya diwakili oleh anggota keluarga lainnya.
Dia mengatakan, hingga saat ini dana PSKS biasanya diberikan pada saat ada kenaikan Bahan bakar Minyak (BBM) atau dalam bentuk kompensasi saja.
Kemal mengharapkan semoga ke depan pihak-pihak terkait termasuk pemerintah daerah, agar memilih rumah tangga sasaran penerima dana PSKS betul-betul tepat sasaran, dalam hal ini benar-benar warga kurang mampu.
Rahmat, salah satu warga penerima PSKS ini mengaku terbantukan dalam sisi ekonomi, yakni untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
"Harga bahan pokok semakin mahal, dengan adanya bantuan ini tentunya kami senang," kata pria tiga anak ini.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015