Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Wali Kota Gorontalo Marten Taha akan memaparkan delapan program unggulan saat menjadi pembicara di Konferensi Asia Afrika (KAA), Jakarta dan Bandung 22-24 April 2015.
"Pak Wali Kota Gorontalo diundang khusus pemerintah pusat untuk menjadi pembicara di salah satu sesi KAA, materinya nanti terkait program `SMART City` dengan delapan program unggulan," kata Kabag Humas Pemerintah Kota Gorontalo. Matris M Lukum.
Program SMART City yang juga dikenal dengan "program lahir hingga mati itu, terdiri dari pertama gratis biaya persalinan, gratis biaya pembuatan Akta kelahiran, gratis biaya kesehatan, gratis biaya pendidikan, gratis pembuatan E-KTP.
Kemudian gratis pembuatan Kartu Keluarga (KK), gratis biaya ambulans dan gratis biaya pemakaman, serta semua warga yang memiliki kartu sejahtera dari pemerintah kota setempat.
Menurut Matris, Wali Kota Gorontalo baru setahun memimpin daerah itu ternyata sudah memperlihatkan perubahan yang sangat baik, sehingga bisa mendapatkan kepercayaan untuk menghadiri Konferensi Asia Afrika .
"Kita ketahui bahwa tidaklah mudah untuk mendapat kehormatan menghadiri iven besar seperti KAA tersebut, maka dari itu kita dukung agar selalu diberi kemudahan dalam melaksanakan tugas untuk memperkenalkan program-program unggulan yang sudah dijalankan di Gorontalo," katanya.
Di konferensi itu, wali kota akan panel dengan beberapa wali kota di dunia seperti Wali Kota Ramallah Palestina, Wali Kota Waseda Jepang, Wali Kota Hanoi Vietnam.
Kemudian ada Wali Kota Beijing China, Chairperson of Qatar, Governor of Bangkok Thailand dan Wali Kota Lusaka, Zambia.
Apalagi Kota Gorontalo belakangan ini memang gencar mewujudkan sebuah kota smart city dengan visi sebuah kota bertajuk SMART yakni, "Sejahtera, Maju, Aktif, Religius dan Terdidik".
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
"Pak Wali Kota Gorontalo diundang khusus pemerintah pusat untuk menjadi pembicara di salah satu sesi KAA, materinya nanti terkait program `SMART City` dengan delapan program unggulan," kata Kabag Humas Pemerintah Kota Gorontalo. Matris M Lukum.
Program SMART City yang juga dikenal dengan "program lahir hingga mati itu, terdiri dari pertama gratis biaya persalinan, gratis biaya pembuatan Akta kelahiran, gratis biaya kesehatan, gratis biaya pendidikan, gratis pembuatan E-KTP.
Kemudian gratis pembuatan Kartu Keluarga (KK), gratis biaya ambulans dan gratis biaya pemakaman, serta semua warga yang memiliki kartu sejahtera dari pemerintah kota setempat.
Menurut Matris, Wali Kota Gorontalo baru setahun memimpin daerah itu ternyata sudah memperlihatkan perubahan yang sangat baik, sehingga bisa mendapatkan kepercayaan untuk menghadiri Konferensi Asia Afrika .
"Kita ketahui bahwa tidaklah mudah untuk mendapat kehormatan menghadiri iven besar seperti KAA tersebut, maka dari itu kita dukung agar selalu diberi kemudahan dalam melaksanakan tugas untuk memperkenalkan program-program unggulan yang sudah dijalankan di Gorontalo," katanya.
Di konferensi itu, wali kota akan panel dengan beberapa wali kota di dunia seperti Wali Kota Ramallah Palestina, Wali Kota Waseda Jepang, Wali Kota Hanoi Vietnam.
Kemudian ada Wali Kota Beijing China, Chairperson of Qatar, Governor of Bangkok Thailand dan Wali Kota Lusaka, Zambia.
Apalagi Kota Gorontalo belakangan ini memang gencar mewujudkan sebuah kota smart city dengan visi sebuah kota bertajuk SMART yakni, "Sejahtera, Maju, Aktif, Religius dan Terdidik".
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015