Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Wali Kota Gorontalo Marthen Taha mengakui konsep materi "Smart City", khususnya program "lahir sampai mati" yang disampaikan pada salah satu sesi Konferensi Asia Afrika (KAA), 22-24 April, diapresiasi peserta iven tersebut.

Menurut wali kota, Jumat, salah satu peserta yakni Wali Kota Lusaka, Zambia, terkesan dengan program unggulan gratis pemakaman.

"Beliau mengatakan bahwa Pemerintah Kota Gorontalo sangat memperhatikan warganya, bahkan ketika meninggal pun diperhatikan," ujar wali kota kepada sejumlah wartawan usai pulang dari KAA Bandung.

Menurutnya, yang menjadi objek program gratis pemakaman, bukanlah orang yang sudah meninggal, melainkan keluarga yang ditinggalkan. Apalagi mereka dari keluarga yang tingkat ekonominya menengah ke bawah, tentunya mereka perlu bantuan biaya pada saat pemakaman.

Menurut beliau, program unggulan yang saat ini dijalankan erat kaitannya dengan kultur budaya Gorontalo itu sendiri.

Seperti "smart community" sudah ada dasarnya pada konsep "linula", "smart people" sudah ada pula pada konsep "ilomata" (setiap manusia mesti ada karya), "smart economy" sudah ada pada konsep "tayade", "smart citizen" sudah tertuang dalam konsep "tolianga", dan "smart government" sudah ada dalam "dulohupa".

Wali kota menjelaskan, karena keunikan inilah sehingga kota Gorontalo di percaya panitia KAA sebagai pembicara pada panel dengan beberapa wali kota di dunia, seperti Wali Kota Ramallah Palestina, Wali Kota Waseda Jepang, Wali Kota Hanoi Vietnam.

Kemudian ada Wali Kota Beijing China, Chairperson of Qatar, Governor of Bangkok Thailand dan Wali Kota Lusaka, Zambia.

Menurutnya, banyak hal yang dapat diserap dalam KAA tersebut untuk kemajuan kota Gorontalo, salah satunya yaitu program berbasis Informasi Teknologi (IT).

"Kami menyadari untuk Kota Gorontalo program berbasis IT belum dilaksanakan secara maksimal, sehingganya kami akan memberikan perhatian lebih dalam, agar lebih memudahkan program dari lahir sampai mati yang dijalankan saat ini," katanya.

Pemerintah Kota baru akan membangun infrastruktur dasar berbasis IT, dan tidak lama lagi akan mengajukan tender masterplan "cyber city".

Pewarta: Sariva Yunus

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015