Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Gorontalo memberikan penghargaan kepada Gubernur Gorontalo Rusli Habibie sebagai Bapak Nelayan Gorontalo.

Ketua HNSI Kota Gorontalo Sarlis Mantu di Gorontalo, Minggu, mengungkapkan pemberiaan gelar tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada Rusli yang dinilai telah banyak memberi perhatian bagi nasib nelayan.

"Bantuan program perikanan dan kelautan hingga masalah izin kapal Inkamina yang ditangani langsung oleh gubernur merupakan sedikit dari sekian banyak perhatian tersebutm," katanya.

Terkait perizinan kapal kapal nelayan 30 GT ke KKP, ia mengatakan izin sudah lama ditunggu namun belum juga keluar.

"Kami curhat soal kapal kami yang sering ditangkap aparat saat melaut, sehingga dia sendiri yang mengurusnya. Ini bagi kami bentuk kepedulian yang nyata darinya," ujarnya.

Sementara itu, gubernur mengaku tidak menyangka jika dirinya mendapatkan kehormatan dari para nelayan.

Menurutnya, apa yang ia lakukan sudah menjadikan kewajibannya sebagai gubernur yang dipilih rakyat.

"Ada 68 persen masyarakat kita yang hidupnya berprofesi sebagai nelayan, petani, peternak, buruh. Oleh karena itu sudah menjadi kewajiban saya untuk mengurusi dan memperhatikan nasib mereka termasuk para nelayan," katanya.

Gubernur mengaku sedang menggagas konsep pemukiman nelayan yang sehat dan bersih.

Dengan menggandeng Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, gubernur berkeinginan untuk membangun desa nelayan melalui perumahan yang layak huni, fasilitas jalan, air bersih dan listrik yang memadai.

Termasuk juga penataan rumah nelayan di sekitar Danau Limboto.

Menanggapi gelar baru gubernur tersebut, warga Kota Gorontalo menilai hal tersebut belum layak diberikan oleh HNSI.

"Gubernur selama ini belum banyak berbuat untuk nelayan, buktinya masih banyak masalah perikanan dan kelautan yang belum teratasi seperti pencurian ikan dan pengeboman di laut. Nelayan juga tetap saja miskin," ungkap warga, Halim Ibrahim (40).

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015