Jakarta, (ANTARA GORONTALO) — Indonesia Youth Forum (IYF), merupakan forum tahunan yang melibatkan 300 pemuda  berusia 16-22 tahun dari seluruh Indonesia, akan dilaksanakan di Bengkulu 6-11 Mei 2015, demikian press realease diterima ANTARA.

Dengan mengambil tema "Revolusi Karakter Pemuda Melalui Program Pemberdayaan dan Kewirausahaan Sosial Menghadapi Komunitas ASEAN dan SDGs",  merupakan perhelatan IYF ke-4 yang digelar oleh Indonesia Student & Youth Forum (ISYF) berkolaborasi dengan pemerintah, private sector, berbagai masyarakat sipil, dan media.

Sebelumnya, IYF sukses digelar di Jakarta (2012), Bandung (2013), dan Wakatobi (2014).
 
Fajar Kurniawan, President Director ISYF mengatakan, tujuan diadakannya IYF 2015, adalah memperkuat peran pemuda melalui peningkatan kapasitas dan kualitas pemuda yang berpengetahuan, berketerampilan dan berintegritas sebagai wujud pemuda berkarakter.

"Kemudian, membangun kesepahaman bersama di kalangan pemuda tentang pentingnya program pemberdayaan dan kewirausahaan sosial," ujar Fajar.

Yang membedakan IYF dengan program anak muda lainnya adalah, para peserta dapat  mengikuti kegiatan ini adalah mereka yang sudah melakukan perubahan sosial pada daerahnya masing-masing.

Nantinya mereka harus menjelaskan social project-nya dalam bentuk tulisan yang menjadi syarat utama untuk mengikuti Indonesia Youth Forum 2015.  Dalam ajang IYF 2015 ini akan diisi dengan berbagai aktivitas seperti Leaders Panel, Wisdom Talk, Workshop, Master Class, Youth Project Sharing, Focus Group Discussion, Working Group, Field Trip, dan lain-lain.
 
Menurut Fajar, bentuk kegiatan sosial project yang dilakukan oleh peserta IYF 2015 ini terdiri dari berbagai bidang baik sosial, pendidikan, IT, lingkungan, kesehatan, dan semuanya memiliki dampak perubahan sosial di lingkungan sekitarnya.
 
"Saya sangat bangga dapat terpilih sebagai peserta IYF 2015. Di samping akan bertemu dengan pemuda inspiratif di seluruh Indonesia, saya merasa tidak sabar untuk bertukar pikiran dan berbagi pengalaman serta menghasilkan fresh ideas untuk pembangunan Indonesia secara berkelanjutan," jelas Jusmawandi, peserta dari Universitas Hassanudin, Makasar.

Target dari kegiatan ini adalah bertambahnya jumlah "social project" dan "social entrepreneurship project" yang berkelanjutan di kalangan pemuda. Diharapkan pula jumlah kemitraan pemuda dengan lintas sektor dalam program pemberdayaan dan kewirausahaan sosial pemuda akan bertambah.

Dan terakhir, dalam kegiatan ini akan ditetapkan kabupaten/kota untuk program Indonesia Youth Forum pada 2016.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015