Dua bakal pasangan calon (bapaslon) perseorangan resmi mendaftar sebagai peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, di Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat .
"Hari pertama pendaftaran dibuka, dua bapaslon perseorangan resmi mendaftar sejak pukul 14.15 Wita," ujar ketua KPU Pohuwato Rinto W Ali di Gorontalo, Jumat.
Ia memastikan seluruh status dokumen dua paket bapaslon tersebut dilanjutkan ke proses berikutnya, khusus untuk syarat calonnya.
"Dokumennya pun sudah diberi tanda terima," katanya.
Ibrahim Bouti-Miswar Yunus menjadi bapaslon jalur perseorangan pertama yang mendaftar. Ibrahim-Miswar mendaftar di KPU sekira pukul 14.15 Wita. Kemudian diikuti Hamdi Alamri-Zairin TD Maksud.
Rinto menegaskan dalam pendaftaran peserta pilkada kali ini menerapkan protokol kesehatan sebagai prioritas penting dalam proses pendaftaran.
Seperti melakukan pembatasan jumlah orang yang masuk ke ruangan, yaitu hanya bapaslon, dua orang penghubung (LO) dan dua orang tim kampanye.
Sementara pihak panitia, yaitu seluruh komisioner KPU dan tim pokja mengenakan alat pelindung diri, masker, "face shield" serta menyiapkan cairan disinfektan dan tisu basah.
Dokumen yang dibawa bapaslon pun harus melalui penyemprotan disinfektan untuk memastikan terbebas dari paparan virus corona, serta seluruh yang berada di ruangan wajib menjaga jarak tempat duduk.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
"Hari pertama pendaftaran dibuka, dua bapaslon perseorangan resmi mendaftar sejak pukul 14.15 Wita," ujar ketua KPU Pohuwato Rinto W Ali di Gorontalo, Jumat.
Ia memastikan seluruh status dokumen dua paket bapaslon tersebut dilanjutkan ke proses berikutnya, khusus untuk syarat calonnya.
"Dokumennya pun sudah diberi tanda terima," katanya.
Ibrahim Bouti-Miswar Yunus menjadi bapaslon jalur perseorangan pertama yang mendaftar. Ibrahim-Miswar mendaftar di KPU sekira pukul 14.15 Wita. Kemudian diikuti Hamdi Alamri-Zairin TD Maksud.
Rinto menegaskan dalam pendaftaran peserta pilkada kali ini menerapkan protokol kesehatan sebagai prioritas penting dalam proses pendaftaran.
Seperti melakukan pembatasan jumlah orang yang masuk ke ruangan, yaitu hanya bapaslon, dua orang penghubung (LO) dan dua orang tim kampanye.
Sementara pihak panitia, yaitu seluruh komisioner KPU dan tim pokja mengenakan alat pelindung diri, masker, "face shield" serta menyiapkan cairan disinfektan dan tisu basah.
Dokumen yang dibawa bapaslon pun harus melalui penyemprotan disinfektan untuk memastikan terbebas dari paparan virus corona, serta seluruh yang berada di ruangan wajib menjaga jarak tempat duduk.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020