Wakil Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu menegaskan penolakan terhadap kegiatan investasi pertambangan di pusat ibu kota kabupaten tersebut.

"Pemerintah daerah tidak akan mengizinkan permintaan kegiatan investasi pertambangan, seperti aktivitas galian C di pusat ibu kota kabupaten, di antaranya di Desa Mootinelo, Kecamatan Kwandang," ucapnya di Gorontalo, Kamis.

Tiga alasan pelarangan tersebut mengingat pusat ibu kota kabupaten, khususnya Kecamatan Kwandang, dalam dokumen rencana detail tata ruang pusat kegiatan strategis nasional (RDTR-PKSN), tidak memuat bahwa kecamatan tersebut sebagai lokasi pertambangan.

Selain itu, lokasi yang ditargetkan pihak investor yaitu di Desa Mootinelo, berada di bawah perbukitan batu yang akan menjadi lokasi pembangunan lembaga pemasyarakatan (lapas) di kabupaten itu.

"Kegiatan pembebasan lahan untuk pembangunan lapas pun sementara berproses," ungkapnya ketika meninjau lokasi pengajuan izin galian C di Desa Mootinelo.

Selain itu, kata dia, masyarakat telah melakukan pertemuan di kantor desa dan menyampaikan penolakan terhadap rencana kegiatan investasi itu.

"Berdasarkan tiga alasan tersebut, penolakan tersebut juga dilakukan pemerintah daerah," ungkapnya dalam kunjungan ke Desa Mootinelo didampingi pihak Dinas Lingkungan Hidup setempat.
Wabup Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, dalam kunjungannya di Desa Mootinelo, Kecamatan Kwandang. (ANTARA/HO)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020