Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara menyalurkan 139 paket sembilan bahan pokok untuk korban banjir di Desa Ilangata dan Ilangata Barat, Kecamatan Anggrek.
Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin, Kamis, mengatakan, penyaluran bantuan ini merupakan paket susulan pascabanjir yang menyebabkan permukiman warga terendam banjir dan 139 kepala keluarga harus mengungsi.
Sebelumnya pemkab menyalurkan bantuan alat dapur dan selimut serta perlengkapan bagi para balita dan lansia, serta makanan siap saji.
Bupati mengatakan pemkab akan berupaya melakukan penanggulangan banjir dengan segera memperbaiki infrastruktur publik seperti, penataan drainase, revitalisasi sungai dari hulu ke hilir dan atau pengerukan daerah aliran sungai.
Saat ini pemkab melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, sedang berupaya meminta tambahan anggaran bantuan bencana untuk daerah ini kata bupati, untuk merekonstruksi kembali beberapa wilayah rawan bencana.
Khusus di Desa Ilangata Barat, pemkab segera melakukan pengerukan sungai yang sering memicu meluapnya air saat hujan deras melanda.
"Hingga saat ini, pemkab belum akan mencabut status tanggap darurat bencana mengingat curah hujan yang masih sangat tinggi," kata Bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013
Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin, Kamis, mengatakan, penyaluran bantuan ini merupakan paket susulan pascabanjir yang menyebabkan permukiman warga terendam banjir dan 139 kepala keluarga harus mengungsi.
Sebelumnya pemkab menyalurkan bantuan alat dapur dan selimut serta perlengkapan bagi para balita dan lansia, serta makanan siap saji.
Bupati mengatakan pemkab akan berupaya melakukan penanggulangan banjir dengan segera memperbaiki infrastruktur publik seperti, penataan drainase, revitalisasi sungai dari hulu ke hilir dan atau pengerukan daerah aliran sungai.
Saat ini pemkab melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, sedang berupaya meminta tambahan anggaran bantuan bencana untuk daerah ini kata bupati, untuk merekonstruksi kembali beberapa wilayah rawan bencana.
Khusus di Desa Ilangata Barat, pemkab segera melakukan pengerukan sungai yang sering memicu meluapnya air saat hujan deras melanda.
"Hingga saat ini, pemkab belum akan mencabut status tanggap darurat bencana mengingat curah hujan yang masih sangat tinggi," kata Bupati.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013