Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Angka pengangguran di Kota Gorontalo terus berkurang, yakni data pada Agustus 2014 sebesar 20.919 orang, menurun menjadi 16,325 orang pada Februari 2015, atau berkurang sebanyak 4.594 orang.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Gorontalo, Muhammad Nadjamudin, Selasa, mengatakan tingkat pengangguran Provinsi Gorontalo sudah berkurang, karena giatnya berbagai program penanggulangan penangguran dilakukan pemerintah daerah.

"Angkatan kerja dan penduduk yang bekerja mengalami peningkatan pada bulan Februari 2015 dibandingkan angkatan keadaan Agustus 2014 sebesar 66,25 persen," katanya.

Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) Provinsi Gorontalo mengalami peningkatan dari Februari 2014 ke Februari 2015, hal ini disebabkan proporsi penduduk usia kerja yang masuk ke pasar kerja mengalami kenaikan.

Pada periode yang sama, penduduk yang bukan angkatan kerja pada Februari 2015 sebesar 270.619 orang, turun 25.142 orang dari data Februari 2014 sebesar 295.761 orang.

Menurutnya, dari data yang diperoleh jumlah pekerja di Provinsi Gorontalo berumur 15 tahun ke atas pada tahun 2015 cukup meningkat dibanding tahun 2014, ini disebabkan sumber daya manusia yang mulai peduli dan banyak usaha-usaha kecil yang mulai dikembangkan masyarakat.

"Sehingga membuka peluang usaha dan mengurangi angka pengagguran di Provinsi Gorontalo," kata Nadjamudin.

Dengan adanya sosialisasi dan pelatihan-pelatihan keterampilan bagi warga, khususnya ibu rumah tangga untuk membuka peluang usaha, turut mengentaskan angka pengangguran.

"Adanya partisipasi aparat desa membantu warga bisa berwirausaha sendiri, seperti membuat kerajinan bunga yang terbuat dari limbah botol bekas yang saat ini ramai dipasarkan," ujarnya.

Disnakertrans akan menerima dan memverifikasi proposal-proposal yang masuk, dengan catatan apakah usaha yang mereka ajukan sesuai dengan keterampilan yang mereka miliki, dan jika benar demikian akan turut membantu untuk memfasilitasikan berbagai usaha sesuai prosedur yang ada.

Pewarta: Sariva Yunus

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015