Plt Kepala Balai Karantina Pertanian Gorontalo, Donni Musydayan Saragih optimistis produksi kelapa parut Gorontalo untuk ekspor akan terus meningkat.

"Karantina Pertanian Gorontalo mencatat bahwa lompatan besar ekspor kelapa parut asal Gorontalo ini baru berasal dari dua perusahaan eksportir saja," ujarnya, Rabu.

Donni optimis ekspor kelapa parut Gorontalo ini masih dapat terus digenjot untuk ditingkatkan lebih besar lagi.

Pada tahun 2019, ekspor kelapa parut Gorontalo hanya 339,4 ton, sedangkan hingga bulan Oktober 2020, ekspor kelapa parut Gorontalo telah mencapai 2.544,7 ton.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah Provinsi Gorontalo untuk lebih meningkatkan lagi ekspor kelapa parut asal Gorontalo, karena diseluruh wilayah propinsi Gorontalo terhampar banyak sekali sentra produksi kelapa yang dapat mengundang investor baru," ucapnya.

Ia menjelaskan jika kelapa parut merupakan komoditas unggulan ekspor kedua setelah tetes tebu di Gorontalo. 

"Saya yakin Gorontalo masih memiliki banyak potensi ekspor lainnya. Peluang ini harus ditangkap dan di sinergikan dengan pemerintah daerah agar dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani di Gorontalo pada khususnya," tutup Jamil.  

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020