Pemerintah Kabupaten Gorontalo memiliki laboratorium koperasi dengan berbagai ahli keuangan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan koperasi.

Pelaksana Tugas Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Gorontalo, Retna Hamani,  di Gorontalo, Jumat (16/10), mengatakan laboratorium tersebut dapat mengidentifikasi koperasi sehat dan tidak sehat.

"Kita melaksanakan pelatihan manajemen keuangan berbasis IT dari pengelola laboratorium koperasi yang diikuti oleh para pengurus koperasi yang ada di daerah ini," ujarnya.

Ia menjelaskan pelatihan itu dilakukan agar para pengurus koperasi dapat membuat laporan keuangan, sedangkan bagi koperasi yang belum memiliki laporan, maka langsung dikerjakan pada pelatihan tersebut.

"Para peserta yang terdiri dari pengurus hingga bendahara koperasi itu pun mengaku puas akan pelatihan tersebut," ungkapnya.

Retna mengaku pelatihan bagi koperasi melalui laboratorium koperasi tersebut diselenggarakan dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Koperasi dan UKM setempat.

"Ke depan, kami berusaha untuk berkoordinasi dengan Kementerian Koperasi menjadi perpanjangan tangan dari Koperasi Jasa Audit (KJA)," katanya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020