Hal tersebut diungkapkan Nelson pada peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) Ke-76 tingkat Kabupaten Gorontalo, Jumat.
"Koperasi merupakan salah satu tonggak perekonomian masyarakat Indonesia maupun Gorontalo," kata Bupati Gorontalo.
Pada peringatan Harkopnas tahun 2023 di Kabupaten Gorontalo, mengangkat tema membangun kolaborasi berbasis kearifan lokal menuju ekonomi gotong royong yang mandiri, moderen dan digital.
Nelson mengatakan, Pemerintah Kabupaten Gorontalo melakukan transformasi pengelolaan koperasi dari konvensional ke pola syariah, untuk mendorong pertumbuhan perekonomian di daerah itu.
“Untuk suksesnya World Coconut Day 2023, kepada pengelola koperasi dapat ikut serta dalam pelaksanaan agenda nasional itu yang akan berlangsung pada bulan September mendatang," ajak Bupati.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Gorontalo Arifin Suaib mengatakan peringatan Harkopnas dapat meningkatkan kembali nilai-nilai koperasi yang ideal.
Serta membuktikan bahwa koperasi salah satu jalan keluar dari jeratan kemiskinan.
"Pada peringatan Harkopnas tahun ini, gerakan koperasi Kabupaten Gorontalo dapat berpartisipasi dalam menyelesaikan masalah kemiskinan ekstrem yang menjadi isu di tingkat nasional," ujar Arifin.
Menurut dia, gerakan koperasi saat ini masih terus berbenah dalam melakukan berbagai hal karena masih terdapat keluhan-keluhan masyarakat.
"Sehingga Dinas Koperasi dan UMKM meluncurkan layanan pengaduan, sebagai wujud keseriusan pemerintah terhadap masyarakat dan kepada gerakan koperasi," ujar Arifin.