PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo) telah menyalurkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga mencapai 65 persen, per posisi pertengahan Oktober 2020.

Dirut BSG Jeffry Dendeng, di Manado, Kamis, menuturkan penyaluran dana PEN di bank SulutGo sudah mencapai 65 persen kepada masyarakat baik produktif maupun non produktif.

"Hingga 14 Oktober lalu, sudah 65 persen dananya disalurkan," ujar Jeffry.

Pmerintah pusat secara resmi telah mengucurkan dana Rp11,5 triliun kepada lima Bank Pembangunan Daerah (BPD). Adapun lima BPD tersebut yakni Bank DKI Jakarta, Bank Jawa Jawa Tengah, Bank Jabar dan Banten, dan Bank Jawa Timur dan Bank Sulawesi Utara dan Gorontalo. 

Jeffry mengatakan bank itu kebagian Rp1 triliun yang tujuannya sebagai dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Target tahun ini,  dapat disalurkan hingga Rp1 triliun. "Awal Januari 2021 sampai berakhirnya disalurkan lagi Rp1 triliun kepada nasabah UMKM dan non UMKM," tambahnya.

Sektor yang mendapatkan dana ini yaitu konstruksi, perdagangan, pertanian, dan lain sebagainya.

"Tergantung demand and supply. Kalau supply UMKM yang menghasilkan produk untuk dijual, sementara demand untuk siapa yang mau beli. Makanya demand diberikanlah kredit konsumtif," ungkapnya.

Menurutnya, selama penyaluran ini, tidak ditemukan kendala yang berarti, dan pihaknya terus menjaga kualitas kredit, agar terhindar dari kredit macet.
 

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020