Manado (ANTARA) - Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG/SulutGo) berkomitmen untuk meningkatkan keamanan kartu anjungan tunai mandiri (ATM) guna menghindari kejahatan skimming.
"Kami terus berkomitmen meningkatkan keamanan kartu ATM nasabah BSG sehingga terhindar dari kejahatan skimming yang meresahkan ini," kata Dirut BSG Revino Pepah di Manado, Senin (4/7).
Revino mengatakan bahwa kejahatan skimming bukan kali ini terjadi, melainkan sejak lama terjadi di dunia perbankan.
Namun, kata dia, kejahatan skimming yang terjadi di BSG saat ini adalah perbuatan oknum yang tidak bertanggung jawab, yang mengambil dana nasabah melalui ATM dengan metode pencurian data yang menggunakan alat khusus, yaitu skimmer.
Cara kerjanya dengan menyalin atau menduplikasi data strip magnetik di kartu ATM atau kredit.
Modus tindak kejahatan ini sering terjadi di mesin EDC, ATM, dan kartu ATM yang menjadi instrumen untuk bertransaksi. Pelaku beraksi dengan memodifikasi perangkat tersebut.
Dari ketiga alat instrumen tersebut, lanjut dia, modus skimming biasanya mengincar pengguna ATM sebagai sasaran pencurian.
Adapun kerugian dialami korban skimming berupa kehilangan saldo secara tiba-tiba dengan riwayat jejak transaksi yang minim.
"Dengan kejadian yang terjadi pada nasabah BSG saat ini, kami siap mengganti kerugian nasabah," katanya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan mengganti semua kerugian nasabah, dan mengamankan semua data nasabah.
"Saya harap nasabah BSG bisa menanggapi kejadian ini secara bijak dan tidak terprovokasi dengan isu-isu yang beredar," katanya.
Revino mengingatkan kepada nasabah BSG agar sering mengganti kode PIN sehingga terhindar dari kejahatan skimming.
BSG, katanya, akan terus meningkatkan keamanan dan pelayanan pada nasabah dan masyarakat di Sulut dan Gorontalo.
Hindari kejahatan "skimming", Bank SulutGo tingkatkan keamanan kartu ATM
Selasa, 5 Juli 2022 6:17 WIB