Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo meminta Pemerintah Kabupaten setempat untuk terus menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) khususnya di tahun anggaran 2020.

"Pemkab melalui organisasi perangkat daerah (OPD) diharapkan mampu menggenjot peningkatan PAD tahun ini agar mampu terealisasi 100 persen," ucap anggota Komisi III DPRD Gorontalo Utara Fatri Botutihe di Gorontalo, Sabtu.
 
Jika perlu katanya, dapat melampaui target capaian seperti yang berhasil diraih pada tahun anggaran 2017 mencapai Rp44 miliar dari target Rp32 miliar.

Hal itu katanya, menjadi salah satu poin yang disampaikan ke pemerintah daerah di setiap agenda rapat paripurna yang digelar di gedung rakyat tersebut.

"Terkait realisasi PAD, kita belum terlalu menggembirakan sebab potensi yang dimiliki daerah ini sangat besar bahkan jika dikelola dengan tepat, potensi PAD dari berbagai sektor bisa mencapai Rp100 miliar, bahkan lebih besar lagi. Semoga menjadi kenyataan," ucapnya.

Pemkab perlu merancang strategi yang tepat dalam pengelolaan potensi yang dimiliki daerah, untuk menggenjot PAD.

Beberapa kali kunjungan yang dilakukan pihaknya di berbagai daerah, diantaranya untuk mendapatkan data dan informasi terkait pengelolaan potensi daerah untuk menggenjot PAD, diantaranya di sektor pariwisata.

"Kita perlu menggali, belajar bahkan meniru keberhasilan daerah lain dalam pengelolaan potensi untuk menaikkan PAD dan DPRD ikut melakukannya agar dapat memberi referensi konstruktif bagi pemerintah daerah," ungkapnya.

Ia berharap, kemandirian daerah melalui upaya menggenjot PAD, dapat berdampak pada kemajuan dan kesejahteraan.

"Jika PAD besar, tentunya pemerintah daerah mudah mengelola keuangan daerah lebih baik lagi, untuk kepentingan pembangunan yang akan menyejahterakan masyarakat," pungkasnya.

Objek wisata Botudidingga, Desa Dambalo, Gorontalo Utara, yang dilengkapi rumah makan terapung, menjadi salah satu potensi PAD. (ANTARA/Susanti Sako)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020