Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo menargetkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat Rp24 miliar.
Wakil Bupati Roni Imran di Gorontalo, Kamis mengungkapkan usai melihat langsung realisasi pembangunan infrastruktur beberapa fasilitas ruang pelayanan yang dibangun bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kesehatan RI.
RSUD dr Zainal Umar Siddiqi di Desa Bulalo Kecamatan Kwandang mendapatkan DAK Kemenkes tahun anggaran 2016 sebesar Rp4 miliar diantaranya untuk ruang radiologi dan ruang rawat jalan.
Tahun 2016 PAD dari RSUD ini ditargetkan sebesar Rp1,8 miliar namun realisasinya mencapai Rp3,1 miliar, artinya raihannya sangat signifikan dari target yang ditetapkan.
Namun upaya peningkatan fasilitas di rumah sakit satu-satunya di kabupaten ini, diharapkan bisa memperoleh PAD lebih besar meskipun kata Wakil Bupati, sangat tidak elok meraih PAD dari orang sakit.
"Sektor jasa atau penguatan layanan kesehatan bagi masyarakat menjadi prioritas yang dampaknya untuk kemajuan rumah sakit dan naiknya pendapatan daerah yang muaranya untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Idealnya kata Wakil Bupati, PAD yang bisa diraih di RSUD ini bisa mencapai Rp24 miliar, mengingat pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp24 miliar per tahun untuk sekitar 110 ribu jiwa warga daerah ini.
Anggaran yang dibayarkan melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tersebut, mestinya harus bisa diraih RSUD ini minimal 70 persen.
Jika pendapatan rumah sakit hanya mampu meraih Rp3 miliar di tahun ini, berarti masih ada potensi pendapatan yang belum bisa diraih.
Maka cara yang harus dilakukan kata Wakil Bupati, adalah meningkatkan pelayanan rumah sakit melalui sarana dan prasarana penunjang, baik fasilitas medis yang berkualitas, tenaga dokter khususnya dokter spesialis, obat-obatan dan ruang rawat inap yang memadai.
Jika seluruh fasilitas yang diperlukan bisa terpenuhi, maka diyakini masyarakat yang memerlukan layanan kesehatan tidak akan berobat ke rumah sakit di daerah lain, sehingga PAD di RSUD ini bisa meningkat signifikan dan potensial mencapai Rp24 miliar per tahun.
Target PAD RSUD Gorontalo Utara Rp24 Miliar
Kamis, 2 Februari 2017 18:10 WIB