Wagub Gorontalo Idris Rahim mengatakan aplikasi elektronik Jaring Pengaman Sosial (e-JPS) berguna untuk memastikan keakuratan data penerima bantuan.

"Aplikasi e-JPS ini memastikan keakuratan data dalam mengatasi kemiskinan  yang ingin kita tuntaskan," katanya di Gorontalo, Jumat.

Sebelumnya pemprov meluncurkan aplikasi tersebut pada Kamis (5/11) untuk program penanggulangan kemiskinan. 

Idris mengatakan dalam rangka pemulihan ekonomi nasional dan penanggulangan kemiskinan, ketepatan sasaran penerima bantuan menjadi sangat penting. 

Menurutnya, persoalan yang selalu muncul ke permukaan yakni terjadinya tumpang tindih penerima bantuan. 

Atas dasar itu Pemprov Gorontalo mengembangkan aplikasi e-JPS, dengan tujuan agar penyaluran bantuan tepat guna dan tepat sasaran.

“Basis data e-JPS ini adalah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang terintegrasi dengan data Dukcapil. Aplikasi ini nantinya akan menjadi dasar dalam perencanaan, pengendalian, penentuan sasaran penerima manfaat, serta monitoring dan evaluasi,” jelasnya.

Pemprov juga melakukan penandatangan pakta integritas dengan 14 pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Gorontalo, yang berhubungan dengan program penanggulangan kemiskinan. 

Salah satu poin dalam pakta integritas tersebut menyatakan bahwa pimpinan OPD akan memanfaatkan aplikasi e-JPS sebagai alat kontrol, monitoring dan evaluasi, serta penentuan sasaran penerima manfaat seluruh program penanggulangan kemiskinan di Provinsi Gorontalo.

“Strategi yang kami lakukan dalam penanggulangan kemiskinan ini adalah dengan mengeroyok dari berbagai sektor. Artinya, ada 14 OPD yang terkait dengan kemiskinan, semua bersinergi melalui program kegiatan yang diarahkan untuk penanggulangan kemiskinan,” kata Kepala Biro Pengendalian Pembangunan dan Ekonomi (P2E) Setda Provinsi Gorontalo, Sagita Wartabone.

Menurutnya selama ini pelaporan dan data kemiskinan pada OPD provinsi dan kabupaten/kota belum terintegrasi.

Melalui aplikasi e-JPS, seluruh program penanggulangan kemiskinan akan saling terintegrasi sehingga dapat menjamin keakuratan data.**

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020