Perum Bulog Divre Sulawesi Utara Gorontalo (Sulutgo) melaporkan stok minyak goreng di daerah tersebut mencapai 51.310 liter.
"Masyarakat tidak perlu khawatir karena stok minyak goreng melimpah," kata Kepala Perum Bulog Divre Sulutgo, Eko Hari Kuncahyo, di Manado, Sabtu.
Jumlah ini, katanya, akan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang diperkirakan mengalami peningkatan jelang Natal.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, karena selain stok di Bulog, juga ada di tangan distributor dan pedagang," katanya.
Bulog, katanya, ditunjuk oleh pemerintah dalam menyediakan kebutuhan pokok untuk memenuhi permintaan masyarakat yang semakin tinggi saat ini.
"Kami akan berupaya menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok di pasaran," katanya.
Sehingga, katanya, Bulog terus melakukan kegiatan ke sejumlah pasar dan padat penduduk dalam menjaga ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras medium cadangan beras pemerintah (CBP).
Kemasan yang bernama Minyak Goreng Kita produk Bulog ini dijual Rp 12.500 per liter dan sudah dipasarkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
"Masyarakat tidak perlu khawatir karena stok minyak goreng melimpah," kata Kepala Perum Bulog Divre Sulutgo, Eko Hari Kuncahyo, di Manado, Sabtu.
Jumlah ini, katanya, akan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang diperkirakan mengalami peningkatan jelang Natal.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, karena selain stok di Bulog, juga ada di tangan distributor dan pedagang," katanya.
Bulog, katanya, ditunjuk oleh pemerintah dalam menyediakan kebutuhan pokok untuk memenuhi permintaan masyarakat yang semakin tinggi saat ini.
"Kami akan berupaya menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok di pasaran," katanya.
Sehingga, katanya, Bulog terus melakukan kegiatan ke sejumlah pasar dan padat penduduk dalam menjaga ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras medium cadangan beras pemerintah (CBP).
Kemasan yang bernama Minyak Goreng Kita produk Bulog ini dijual Rp 12.500 per liter dan sudah dipasarkan.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020