Gorontalo, (ANTARA GORONATLO) - Kepolisian Resort (Polres) Gorontalo Kota menggelar operasi, guna antisipasi aksi geng motor di kawasan jalan Jenderal Sudirman, yang sering juga dijadikan lokasi ajang balap liar.

Dalam gelar operasi hingga Minggu (9/6) dini hari tersebut, pihak kepolisian menjaring 64 unit sepeda motor yang terindikasi akan diikutkan dalam balap liar.

Kepala Bagian Operasi Kepolisian Resort Gorontalo Kota, Ajun Komisaris Polisi Ahmad Yusuf Afandi mengatakan, gelar operasi oleh pihaknya sebagai bentuk antisipasi munculnya geng motor berperilaku negatif, seperti banyak terjadi di kota-kota besar lainnya di Indonesia.

"Kita tidak menginginkan Kota Gorontalo menjadi tempat berikutnya bagi aktifitas geng motor negatif, yang nantinya meresahkan masyarakat," kata Ahmad.

Balap liar yang semakin marak di Kota Gorontalo sejak setahun terakhir, merupakan salah satu indikasi untuk mulai terbentuknya cikal bakal geng motor.

Oleh karena itu pihaknya akan secara rutin melakukan operasi penindakan aktifitas balap liar di Kota Gorontalo.

"Berdasarkan keluhan yang kami terima, banyak warga resah dengan aksi balap liar," kata Ahmad.

Pada gelar operasi tersebut sempat terjadi Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas), saat para anggota kepolisian baru akan memulai penjaringan, seorang pengendara sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi untuk menghindari sejumlah aparat, hingga akhirnya dia menabrak trotoar.

Pengendara tersebut mengalami luka cukup parah di bagian kepala akibat terjatuh dari sepeda motornya, dan langsung diamankan oleh anggota kepolisian.

"Pengendara sepeda motor itu sudah kami bawa ke Puskesmas Limba untuk mendapatkan penanganan medis, dan ternyata setelah diperiksa dirinya sedang mabuk akibat mengkonsumsi minuman beralkohol," ujar Ahmad.

Pewarta: Oleh Wahiyudin Mamonto

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013