Sebanyak 1.000 warga terdampak COVID-19 di Kecamatan Asparaga Kabupaten Gorontalo, menerima bantuan pangan bersubsidi dari Pemerintah Provinsi Gorontalo.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di Kantor Desa Mohiyolo, Rabu.

Bantuan tersebut terdiri dari tujuh jenis yakni lima kilogram beras, satu liter minyak goreng, 10 butir telur dan satu kilogram ikan.

Ada juga bantuan rempah-rempah seperti cabai, bawang putih, dan bawang merah masing-masing setengah kilogram.

Gubernur menambahkan, masyarakat Gorontalo khususnya yang ada di Kecamatan Asparaga diminta untuk terus bersabar dengan kondisi COVID-19 yang tak kunjung selesai.

Ia menegaskan masyarakat untuk mematuhi Perda Nomor 4 tahun 2020, tentang pemberian sanksi terhadap pelanggar protokol kesehatan.

"Covid sampai sekarang belum ada obatnya. Walaupun kondisi Gorontalo belakangan ini angka kesembuhannya sangat bagus dan angka penularan menurun, namun saya minta masyarakat jangan terlena. Tetap patuhi protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan, jangan berkerumun, tetap jaga jarak," tukasnya.

Ia meminta warga untuk menjaga keamanan dan ketertiban saat Pilkada bulan Desember nanti.

Gubernur berharap warga tidak saling menjelekkan-jelekkan antar pasangan calon, sehingga pelaksanaan pilkada serentak tetap berlangsung aman dan lancar.

"Saya ingatkan penyerahan bantuan sembako ini tidak ada hubungannya dengan politik. Karena ada beberapa kabar-kabar hoaks yang beredar, yakni saya menyerahkan bantuan ini atas nama mendukung satu paslon. Itu sungguh tidak benar. Sejak saya dilantik 2012 lalu, bantuan sosial ini telah menjadi program saya bersama pak wagub dan akan terus ada sampai 2022," ungkapnya.*

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020